http://www.fakultas-teknik.ugm.ac.id/event/workshop-on-the-nuclear-energy-reactor-safety.html
Pembangunan yang berjalan akan menuntut konsekuensi ketersediaan energi. Bagi negara Indonesia, kecukupan energi menjadi persoalan yang sangat vital mengingat keberlanjutan pembangunan sangat tergantung pada ketersediaan energi selain dari energi yang berasal dari fosil.
Energi yang berasal dari nuklir akan menjadi alternatif yang saat ini berpotensi memenuhi kebutuhan yang ada, baik pada saat ini maupun saat yang akan datang. Kegiatan Workshop Energy and Reactor Safety yang merupakan rangkaian peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik ke 66.
Sudah diakui bahwa penguasaan energi merupakan faktor penting penentu daya saing suatu bangsa. Hal ini akan berpengaruh terhadap nilai tawar bangsa tersebut dalam persaingan global. Selanjutnya, ketersediaan energi juga berperan dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi dan lingkungan. Secara umum, energi digunakan sebagai bahan bakar, kelistrikan dan kebutuhan rumah tangga. Sedangkan parameter lain yang tidak bisa dilupakan adalah permasalahan lingkungan akibat penggunaan energi tersebut. Emisi gas CO2 dan CH4 berperan penting dalam gejala pemanasan global yang diikuti oleh penipisan lapisan ozon, telah menimbulkan ketidakteraturan iklim. Oleh karena itu analisa pemberdayaan suatu sumber energi harus memperhatikan faktor-faktor tersebut di atas.
Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam sumber daya alami berupa sumber energi fosil dan non-fosil (sumber energi baru dan terbaharukan). Permasalahan tersebut diperparah dengan penggunaan energi yang masih belum optimal, dimana intensitas pemakaian energi di Indonesia lebih tinggi dari negara tetangga sesama anggota ASEAN. Dari pertimbangan engineering dan ekonomis, tingginya nilai intensitas energi mengindikasikan tingginya biaya untuk mengkonversikan energi menjadi gross domestic product (GDP). Hal ini berarti bahwa efisiensi penggunaan energi di Indonesia masih sangat rendah.
Permasalahan penggunaan energi yang vital adalah peranan BBM dalam pemakaian energi akhir. Berdasarkan data tahun 2005 yang dirilis oleh ESDM tersirat bahwa bahwa pangsa pasar konsumsi BBM adalah 54,78% dari energi akhir. Penggunaan BBM ini diperkirakan meningkat pesat, terutama untuk kebutuhan transportasi serta masih banyaknya pembangkitan energi listrik yang masih menggunakan BBM sebagai bahan bakar utama. Walaupun penggunaan BBM untuk kebutuhan dalam negeri sangat tinggi namun kapasitas produksi minyak cenderung menurun.
Selanjutnya perubahan struktur penggunaan energi tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Idealnya, pendapatan sebuah negara tergantung dari nilai tambah produk yang dihasilkan atau yang diolah menggunakan teknologi terapan. Pada sisi lain, struktur anggaran pendapatan dan belanja (APBN) Indonesia juga sangat tergantung pada penerimaan ekspor Migas dan subsidi BBM yang harus ditanggung. Ekspor sumber energi yang dilakukan menggunakan kontrak jangka panjang, sehingga menimbulkan kekhawatiran keterjaminan pasokan energi yang diperlukan dalam menunjang pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Tujuan:
- Memberikan pengetahuan kepada publik mengenai pembangkit listrik tenaga nuklir dan konsep kehandalannya.
- Menyebarluaskan pengetahuan tentang Fukushima accident dan pengaruhnya terhadap pengembangan PLTN di Indonesia serta permasalahan global.
- Meningkatkan kerjasama akademis antara FT-UGM dengan HZDR Germany.
Pembicara
- Dr. Herman Darnel Ibrahim (Anggota Dewan Energi Nasional (DEN)
- Dr. Kardaya Warnika (Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
- Dr. Hudi Hastowo (Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
- Dr. As Natio Lasman (Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
- Dr. Andang Widi Harto (Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (FT-UGM)
- Dr. Soeren Kliem (Head of Accident Analysis Division, Nuclear Safety Researches Institute, Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR), Germany)
- Dr. Dirk Lucas (Head of Thermal-hydraulic R&D Program, Nuclear Safety Researches Institute, Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR), Germany)
- Dr. Thomas Hoehne (Previously young Group leader of Computational Fluid Dynamics (CFD) developments, Nuclear Safety Researches
Tema Paper: “Pemanfaatan Energi Nuklir dan Keselamatan Reaktor di Indonesia”
Batas full paper :26 Januari 2012
abstrak : 19 Januari 2012
Pengiriman full paper dan abstrak melalui email contact person:
Ryan Anugrah Putra
081298804325
ryan.putra@ugm.ac.id
Biaya Pendaftaran
Pemakalah : Rp 250.000
Dosen/Pneliti/Pegawai/Industri: Rp 150.000
Mahasiswa S2/S3 : Rp 100.000
Mahasiswa S1 : Rp 50.000
Diselenggarakan pada:
Tanggal: 30 – 31 Januari 2012
Pukul: 7.30 – 15.30 WIB (untuk hari pertama), 8.30 – 12.30 WIB (untuk hari kedua)
Tempat: Ruang Sidang 2.1 Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM