Dalam 2012 World Conference on Continuing Engineering Education yang diselenggarakan oleh International Association for Continuing Engineering Education (IACEE) 17~19 Mei di Valencia Spanyol yang akan datang, Dr-Ing. Sihana dkk akan mengangkat topik pemberdayaan masyarakat dalam paper mereka. Paper yang berjudul “Community Empowerment: Engineering Education Way in Gadjah Mada University to Elevate Nation Competitiveness and Innovation“ ini merupakan keikutsertaan yang kedua kalinya dari dosen-dosen Jurusan Teknik Fisika dalam ajang tersebut. Pada tahun 2010 Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng., Dr-Ing. Kusnanto dan Rachmawan Budiarto, ST. MT mengangkat tema technopreneurship education.
Paper yang ditulis oleh Dr-Ing. Sihana, Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng., Ir. Kutut Suryopratomo, MT., MSc. dan Rachmawan Budiarto, ST. MT ini akan mengupas mengenai pendidikan teknik di Indonesia, khususnya di UGM, yang harus berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat. Di UGM orientasi ini dilandasi oleh sejarah pendirian UGM serta identitas UGM sebagai universitas kerakyatan, universitas perjuangan, universitas nasional dan universitas Pancasila. Sehingga pengembangan pendidikan teknik di UGM khususnya harus berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sedikit berbeda dengan pengembangan pendidikan di negara-negara lain, khususnya di Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Di negara-negara tersebut orientasi pendidikan teknik memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan dunia industri.
Paper yang telah disetujui oleh UGM untuk dipresentasikan ini kemungkinan besar merupakan satu-satunya paper dari Indonesia.