Topik
Konsolidasi Ide dan Sistem Pendukung Riset Integrated Smart and Green Building
Latar Belakang
Berbagai dampak negatif dari segi ekonomi dan lingkungan yang ditimbulkan oleh peningkatan konsumsi energi sudah menjadi permasalahan dunia sehingga memerlukan pendekatan secara komprehensif oleh para pemangku kepentingan. Seperti yang tercantum dalam ‘Outlook Energy Indonesia 2011oleh BPPT, sebesar 44.5% kebutuhan energi berada di sektor industri, diikuti oleh sektor transportasi sebanyak 28.1% dan sektor perumahan 14.7%. Sementara itu, dari 23,7% konsumsi energi dalam bentuk listrik, 23% dikonsumsi oleh bangunan perkantoran, terutama untuk pengkondisian udara dan pencahayaan. Solusi teknis yang bisa diterapkan dalam operasional bangunan guna memenuhi target efisiensi energi seringkali belum bisa mencapai target yang diharapkan karenan solusi yang diterapkan masih mengutamakan passive designOleh karena itu, teknologi otomasi bangunan menjadi salah satu solusi yang menjanjikan.
Teknologi otomatisasi bangunan sebagian besar bekerja berdasarkan setting manual di awal instalasi dan bukan real time adjustment. Untuk otomatisasi bangunan yang bersifat real time, dibutuhkan implementasi teknologui, sensor dan aktuator pengontrol kenyamanan huni, sistemantarmuka yang mudahdioperasikan, dan efisiensi energi yang dikontrol secara komprehensif. Sistem utilitas bangunan yang dikontrol semestinya memenuhi standard Indoor Comfortand Health yang dikeluarkan oleh berbagai badan, lembaga dan asosiasi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu perangkat kontrol energysebagaisolusimengenai energy efficiency dan indoor comfort baik untuk skala penghuni rumah tinggal hingga gedung bertingkatuntukkenyamananhuni.
Kelompok Riset Integrated Smart and Green Building (Insgreeb) Jurusan Teknik Fisika UGM merupakan kelompok riset baru yang bergerak di bidang analisis kondisi fisis bangunan dan kuantifikasi performansi energi dengan teknologi sensor dan instrumentasi yang praktis dan inovatif, penyediaan solusi desain berbasis teknologi hijau/green technology (energi terbarukan dan energi pasif, waste and water management dan green material) sesuai dengan kondisi iklim setempat, serta penyediaan desain sistem kontrol bangunan yang terintegrasi dan memenuhi standardisasi kriteria kenyamanan lingkungan huni. Saat ini, Insgreeb sedang aktif menjalin kerjasama riset dengan pihak internal UGM meliputi jurusan, program studi, laboratorium, kelompok riset, pusat studi yang terkait dengan bidang smart and green building serta kerjasama dengan pihak eksternal dalam skala nasional maupun internasional.Insgreeb berpotensi besar untuk mengintegrasikan aktivitas riset dan pengabdian masyarakat yang dijalankan ke dalam jalur akademik. Insgreeb telah menunjukkan rekam jejak kinerja di bidang fisika bangunan, instrumentasi dan sistem pengukuran fisis bangunan, sistem sensor dan kontrol utilitas bangunan, dan greenbuilding. Namun demikian, Insgreeb belum sepenuhnya mampu berperan sebagai rujukan penting pengembangan smart and green building di skala nasional dan internasional. Diperlukan kerja jangka panjang dan sistematis yang mampu menyentuh secara keseluruhan aspek Tridharma Perguruan Tinggi di bidang smart and green building. Hal tersebut perlu diletakkan dalam kerangka kuat pada roadmap pengembangan Insgreeb jangka menengah dan sekaligus roadmap tematik riset. Dalam kerangka tersebut, maka diusulkan salah satu program yaitu Mini Workshop konsolidasi ide dan sistem pendukung riset integrated smart and green building.
Mini Workshop merupakan bentuk pertemuan yang mampumenghasilkan rencana, generalisasi ide, analisa pengembangan maupuan desain kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Insgreeb di masa mendatang dalam bentuk diskusi dan pertukaran ide dari berbagai ahli pada bidang terkait. Potensi pengembangan penelitian di bidang smart and green building membutuhkan kerjasama dari beberapa fokus area penelitian.
Tujuan
Mewadahi pertukaran informasi mengenai potensi pengembangan teknologi dan riset di bidang smart and green building.
Target
Pada akhir workshop diharapkan tercapai beberapa target sebagai berikut:
- Inventarisinovasi instrument pengukurankondisifisisbangunan
- Inventarisinovasi sensor dan system control bangunanterpadu
- Standar kenyamananlingkunganhunidanperaturanseputarbangunan
- Data iklimdaristasiuncuacasetempat
- Strategipemanfaatanfasilitaspendukung (laboratorium, instrumen, sensor, database standard, data iklim) sebagaisalahsatusaranapeningkatanpenelitiansmart and green building di UGM.
- Terms of Reference pengembangan pusat layanan konsultasi smart and green building.
Peserta
Dosen dan peneliti dalam bidang terkait, pemilik dan pengelola bangunan milik pribadi maupun fasilitas umum, industri pendukung bidang energi, dan pemerintah.
Waktu
Senin, 10 Desember 2012
08.00-14.00 WIB
07.30-08.30 | Registrasi Peserta | |
08.30-09.00 | Pembukaan Perwakilan Insgreeb | |
09.00-09.45 | Akustik Ruang dan Fisika Bangunan | Prof. DR. R.M Soegijanto |
09.45-10.30 | Green Building and Environmental design | Dr. Arief Kusumawanto |
10.30-11.15 | Sensor, Instrumentasi, dan Sistem Pengukuran | Balza Achmad, ST, M.ScE |
11.15-12.00 | Instrumentasi dan Sistem Pengukuran Performansi Bangunan | Dr. Widyawan |
12.00-13.00 | Makan siang | |
13.00-13.50 | Diskusi | |
13.50-14.00 | Penutupan Perwakilan Insgreeb |
Tempat
Ruang Multimedia
Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) UGM.
Alamat:
Jalan Pancasila Bulaksumur, Yogyakarta, 55281, Indonesia
Tel: 0274-515660, Fax: 0274-515664
Keberlanjutan
Setelah para ahli dan pemerhati bidang smart dan green building dipertemukan dalam workshop ini, masing-masing individu akan mampu memetakan potensi peran dan kontribusinya. Desain pengembangan kerjasama selanjutnya diarahkan ke bentuk rencana strategis pengembangan kelompok penelitian berskala nasional, tentunya dimulai dari tingkat fakultas dan universitas sebagai inkubator organisasi.
Kontak
Untuk pendaftaran (gratis) dapat menghubungi
Dr. Sentagi S. Utami
telp.: 581331 (Jurusan Teknik Fisika FT-UGM)
email: sentagi@gmail.com