Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik UGM kembali bekerja sama dengan King’s College London mengadakan workshop Professional Development Course in Nuclear Security yang merupakan kelanjutan dari acara yang sama yang telah terlaksana pada bulan September lalu. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari berbagai negara, antara lain Nigeria, Inggris, Mesir, Maroko, Bulgaria, Ukraina, Afrika Selatan dan Indonesia sendiri. Pada sesi 2 ini, para peserta mediskusikan beberapa topik yang terkait dengan pembelajaran Nuclear Security beserta metode pembelajarannya.
Topik yang dibahas meliputi:
- Radiation Exposure Health Effects (L. Fiala)
- Planning Nuclear Security at the Facility Level (Khairul, BATAN)
- Interrelationship between Safety, Security and Safeguards (Haryono Budi Santosa, UGM)
- Information Security (C. Hobbs, King’s College London)
- Transport Security (Sihana, UGM)
- Nuclear Security Culture (M. Moran, King’s College London)
- Counter-Terrorism (J. Larkin, WITS)
- Detection of Unauthorized Acts Involving Nuclear/Radiological Materials (Ferdiansjah, UGM)
- Global Security Architecture (Mutti Anggita, Binus University)
