Sandy Sanjaya, mahasiswa Teknik Nuklir angkatan 2015, yang tergabung dalam Tim English Debating Society UGM bersama dengan Syagung Gunawan May (Fakultas Hukum 2015) berhasil meraih Juara 2 dalam Asian English Olympics 2018 (AEO). AEO yang diselenggarakan oleh BINUS dan BNEC ini merupakan kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2012. Olimpiade yang merupakan debat parlementer British klasik di Asia ini diikuti oleh 54 tim dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Hong Kong, Macao, India, Bangladesh, Laos, Kamboja dan Korea Selatan.
Kompetisi yang belangsung selama5 hari ini (8-12 Pebruari 2018) dilaksanakan dalam 6 babak penyisihan dan 3 babak eliminasi. Tim UGM berhasil mengumpulkan 14 poin kemenangan dalam babak penyisihan dan menempati urutan kedua dalam breaking teams. Di babak eliminasi UGM mampu memenangkan babak perempat final dan semi final, sehingga berhak berkompetisi pada babak final.
Di babak final yang mempertemukan UGM, National University of Singapore, BINUS dan Solbridge University, para finalis memperdebatkan bagaimana cara ASEAN menyelesaikan krisi Rohingya di Myanmar. Akhirnya, dewan juri memutuskan Tim UGM sebagai Juara 2 di bawah tim National University of Singapore.
Selamat untuk Sandy Sanjaya dan tim English Debating Society UGM.
Sumber : Berita Ormawa Gadjah Mada, Edisi XII Maret 2018, Direktorat Kemahasiswaan UGM.
Selamat … semoga semakin sukses dan semakin banyak menorehkan prestasi