Apa inovasi dan pengembangan desain nuklir yang dapat dilakukan saat ini? Mahasiswa Teknik nuklir, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Universitas Gadjah Mada mencoba menjawab pertanyaan itu melalui kelas Perancangan Sistem Nuklir. Kelas Perancangan Sistem Nuklir dirancang untuk mahasiswa tingkat akhir DTNTF di mana mereka harus melakukan sebuah penelitian selama satu semester dengan topik masing-masing. Pada semester lalu, sebanyak tujuh tim melakukan penelitian mengenai perancangan sistem nuklir dengan topik mulai dari perancangan reaktor hingga perancangan fasilitas desalinasi di Indonesia.
Selama 16 minggu, mahasiswa peserta kuliah melalui proses membuat proposal desain, kajian literatur, presentasi proposal, presentasi kemajuan penelitian, hingga presentasi akhir. Di akhir kuliah, mereka harus mengumpulkan laporan akhir dengan format sesuai dengan format skripsi yang berlaku. Hal ini dilakukan agar mahasiswa terbiasa dengan format penulisan ilmiah. Selama proses tersebut, dosen pengampu mata kuliah memberikan konsultasi, saran, dan pertanyaan untuk membantu proses perancangan yang dilakukan mahasiswa.
Hasil dari tugas perancangan mahasiswa pun beragam. Salah satu kelompok merancang komposisi bahan bakar baru untuk KLT-40S yang diharapkan dapat meningkatkan performa dari reaktore tersebut. Selain itu, kelompok lain mengkaji mengenai proses desalinasi dan jenis reaktor mana yang paling ekonomis untuk dilakukan dengan kondisi Indonesia. Pekerjaan-pekerjaan kelompok lain pun tidak kalah menariknya seperti merancang kontainer limbah nuklir untuk reaktor luar angkasa Indonesia, merancang sistem produksi Mo-99 dengan MSR, hingga merancang proses dari mesin berkas elektron. Untuk dapat melakukan proses penelitian tersebut, mahasiswa harus mengkaji literatur terkait dari jurnal terkini serta mengembangkan desain tersebut dengan kreativitas mereka masing-masing.
Presentasi akhir mahasiswa peserta perancangan sistem nuklir
Dengan mengikuti proses perkuliahan Perancangan Sistem Nuklir, diharapkan mahasiswa dapat merancang sistem nuklir berdasarkan pada ilmu yang mereka dapat dari mata kuliah dasar matematika, ketekniknikan, dan kenukliran di semester-semester sebelumnya. Pada mata kuliah ini, mereka harus merancang sesuai dengan kebutuhan regulasi yang berlaku, kebutuhan desain pengguna, dan standar keselamatan dan keamanan yang berlaku di dunia ketekniknukliran. Mereka juga harus mampu mengaplikasikan kode komputasi dan simulasi serta mengevaluasi rancangan desain yang mereka buat.
Perancangan Sistem Nuklir menjadi mata kuliah yang penting untuk memperkenalkan proses perancangan dan penelitian kepada mahasiswa DTNTF FT UGM. Dosen pengampu mata kuliah pun berharap agar mahasiswa peserta dapat terus berinovasi dan menunjukkan kreativitas dalam proses perancangan, baik di mata kuliah ini maupun penelitian mahasiswa ke depannya. Diharapkan hasil dari penelitian mahasiswa dapat dilanjutkan dalam bentuk skripsi maupun penelitian yang dapat dipublikasi agar mampu meningkatkan budaya riset di DTNTF FT UGM. (ayp)