Lomba Poster Awaretax 2022 merupakan lomba poster tingkat nasional yang dilakukan dengan cara mengirimkan karya poster secara daring serta nantinya akan diseleksi dalam lomba poster Awaretx 2022.
Poster yang dibuat akan menjadi pertimbangan dalam penilaian. Pada perlombaan ini Mahasiswa Teknik Fisika Angkatan 2020 yakni Finandi Amartyadeva atau yang akrab dipanggil Finandi membawakan poster yang berjudul “Kenali Pajakmu dan Manfaatnya”. Hal yang menjadi latar belakang pembuatan poster ini adalah kekhawatiran terkait kurangnya kesadaran publik akan pentingnya pajak. Pada tahun 2018, realisasi penerimaan pajak adalah sebesar Rp 1.315,9 triliun atau 92% dari target Rp 1.424 triliun. Namun pada tahun 2019 nilai realisasi pajak turun menjadi Rp 1.332,1 triliun atau 84,4% dari target Rp 1.577,6 triliun. Hal tersebut sangatlah disayangkan mengingat pajak adalah sumber pendanaan bagi segala kegiatan yang dijalankan oleh negara, seperti pertahanan/keamanan, kesehatan, edukasi, dan lain-lain.
Menurut Finandi, kesadaran membayar pajak sangat penting untuk menunjang kesejahteraan bangsa dan negara. Salah satu upaya untuk menyadarkan masyarakat untuk taat membayar pajak adalah dengan mengadakan kampanye seperti sosialisasi dan edukasi. Sosialisasi tentang pajak yang dimaksud bukanlah sekedar sosialisasi di internet atau baliho semata, tetapi juga sosialisasi dan edukasi di sekolah. Seharusnya, pajak menjadi materi wajib yang diajari di sekolah karena pajak merupakan hal yang tidak dapat kita hindari dari hidup. Suatu saat, para remaja akan menjadi dewasa dan harus menjalani hidup secara mandiri, jika kita tidak membekali mereka dengan keterampilan hidup, maka jangan heran jika masih banyak orang yang tidak membayar pajak yang akan berakibat pada terhambatnya pembangunan bangsa.
Setelah menyajikan posternya untuk diseleksi, Finandi berhasil meraih juara kedua dalam lomba ini. Finandi berpesan agar kita senantiasa taat dalam membayar pajak demi kesejahteraan bangsa. “Ke bukit jalannya nanjak, ayo teman-teman, kita taat pajak!”, Finandi berpesan melalui pantun.
