Kegiatan festival Nuklir Nasional 2021 yang bertajuk “Nuclear: Green and Sustainable Energy Festival” merupakan serangkaian kegiatan yang edukasi berbasis akademik bertujuan untuk mengenalkan esensi energi nuklir sebagai energi hijau, ramah lingkungan, berkelanjutan, berprospek ekonomi tinggi, terjangkau, dan merupakan solusi efektif dalam penanganan krisis energi serta pemenuhan pasokan demi menyongsong pembangunan nasional di Indonesia. Dalam kegiatan ini dihadirkan empat cabang perlombaan tingkat nasional yang terbuka bagi seluruh mahasiswa Indonesia. Cabang perlombaan yang diadakan yaitu Karya Tulis Ilmiah, Desain Meme, Opini Ilmiah, dan Video Kreatif. Kegiatan ini diorganisir oleh Universitas Bangka Belitung dan didukung oleh PT Thorcon Power Indonesia. Keseluruhan rangkaian kegiatan Festival Nuklir Nasional 2021 dilaksanakan dari tanggal 16 November 2021 hingga 22 Maret 2022. Perlombaan karya tulis dimulai dari pengumpulan abstrak. Dari peserta yang mengikuti, dipilih 50 abstrak untuk dilanjutkan menjadi karya tulis ilmiah. Dari 50 karya tulis ilmiah yang lolos, diambil 10 peserta yang melanjutkan ke tahap presentasi.
Pada kegiatan tersebut, Rayhan Alghiffari Azizi (Teknik Nuklir ‘19) menyajikan karya tulis ilmiah berjudul “Mikroreaktor Nuklir Sebagai Bagian Dari Infrastruktur Stasiun Pengisian Baterai Mobil Listrik”. Pada karya tulis tersebut, dikaji kelayakan mikroreaktor sebagai bagian dari infrastruktur untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik sekaligus mengurangi pembangkitan listrik dari bahan bakar fosil.
Dari kajian yang dilakukan, didapatkan bahwa berdasarkan standar daya yang diperlukan pada stasiun pengisian kendaraan listrik, M=mikroreaktor nuklir dapat digunakan sebagai sumber pembangkit tunggal pada stasiun pengisian. Untuk stasiun skala besar dengan kebutuhan daya yang lebih tinggi, sekumpulan mikroreaktor dapat dihubungkan dalam suatu microgrid untuk memenuhi kebutuhan daya yang diperlukan. Mikroreaktor dapat diproduksi secara massal pada suatu pabrik terpusat yang kemudian dikirim ke daerah-daerah tujuan. Hal ini menjadikan produksi yang lebih ekonomis dan waktu instalasi yang cepat. Miktoreaktor dapat digunakan untuk memperluas potensi jangkauan kendaraan listrik dengan menyediakan stasiun pengisian di daerah yang jauh dari jaringan listrik utama atau dengan kapasitas listrik terbatas.
Rayhan berpesan kepada mahasiswa DTNTF “Diharapkan mahasiswa DTNTF dapat termotivasi untuk menulis karya tulis ilmiah, serta termotivasi untuk mempromosikan dan mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai teknologi Nuklir dan manfaatnya.”
[views]