National English Competition X (NEC 10) adalah kompetisi Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan (HMJ-BSI FBS UNIMED). Kompetisi ini terdiri dari beberapa lomba yang bertema Bahasa Inggris, salah satunya kompetisi esai bertema โEvolving Creativity of Young Generation in facing Global Transition Towards Indonesia Golden 2045โ yang mengusung kreativitas generasi muda Indonesia. Kompetisi berskala nasional ini diikuti oleh siswa SMA/SMK/MA atau sederajat sekaligus mahasiswa oleh berbagai perguruan tinggi. Lomba essay NEC 10 terdiri dari tahap pembuatan esai dan presentasi. Setiap peserta diwajibkan mengumpulkan esai pada tahap pertama, dimana 10 esai terbaik akan lanjut ke tahap presentasi terhadap juri-juri yang terpilih oleh panitia dari HMJ-BSI FBS UNIMED.
Tim Mahasiswa Teknik Nuklir Angkatan 2021 mengikuti kompetisi ini sebagai kolaborasi oleh Eleazar Ghezy Ivanofit Akmal dan Thomas Panogari Manik. Judul karya yang diusung berjudul Astrotourism As An Opportunity For Indonesia’s Youth Towards A Sustainable Tourism, yang mengusung wisata astronomi sebagai alternatif pariwisata ramah lingkungan. Karya tersebut meraih penghargaan 1st Runner-Up, atau Juara 2. Karya ini didasari oleh peluang Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari industri pariwisata yang kini ada di Indonesia.
Indonesia memang terkenal dengan alamnya, namun sekaligus dilanda oleh perubahan iklim, maka dari itu kami mengajukan astrotourism sebagai solusi. Astrotourism sendiri merupakan pariwisata yang berfokus terhadap pemandangan bintang-bintang pada langit malam. Namun karena polusi cahaya sekaligus naiknya emisi gas rumah kaca, metode pariwisata ini tidak dapat diterapkan di lokasi wisata urban. Maka dari itu, tujuan utama astrotourism adalah mengurangi emisi yang disebabkan oleh berbagai aktivitas, seperti pembangunan dan transportasi.
Thomas berpesan kepada sivitas DTNTF, โDengan karya ini, kami memiliki dua harapan untuk mahasiswa dan civitas DTNTF, yakni untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris serta menjunjung tinggi environmental sustainability atau prinsip keberlanjutan lingkungan. Peduli terhadap lingkungan merupakan salah satu nilai sebagai seorang engineer yang patut untuk dikembangkan. Menyerukan nilai ini, terutama dalam skala internasional, dapat berkontribusi ke DTNTF serta masyarakat di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, kemampuan Bahasa Inggris serta nilai sustainability ini menjadi harapan kami untuk DTNTF, baik mahasiswa maupun sivitas.โ
[views]