Electricity Innovation Competition merupakan kompetisi di bidang ketenagalistrikan tingkat nasional yang merupakan bagian dari NESCO (National Electrical Power System Competition) 2022. Lomba ini merupakan lomba pembuatan esai mengenai kendaraan bertenaga listrik, yang diselenggarakan oleh Badan Semi Otonom (BSO) Magatrika (Mahasiswa Ketenagalistrikan) yang berada di bawah arahan Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (KMTETI FT UGM). Lomba ini bertemakan “Electric Vehicle’s Battery Efficiency for Sustainable Capacity”. Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi yang bertujuan untuk mewadahi ide dan kreativitas pelajar Indonesia di bidang pengembangan kendaraan listrik.
Mahasiswa Teknik Fisika angkatan 2020 bernama Muhammad Tanzilul Alif meraih juara 2 pada kompetisi tersebut. Judul karyanya adalah ”Ekstraksi Lithium dari Geothermal Brines menggunakan Metode Hybrid Capacitive Deionization pada Lapangan Geothermal Dieng untuk Pemenuhan Kebutuhan Baterai Electric Vehicle”. Latar belakang dari diangkatnya judul tersebut adalah demand akan baterai kendaraan listrik tahun ke tahun yang semakin naik dan potensi dari geothermal brines lapangan dieng yang dapat kita ekstraksi lithiumnya sebagai salah satu bahan baku baterai kendaraan listrik.
Alif mengusulkan sebuah metode baru untuk melakukan ekstraksi lithium dari geothermal brines pada lapangan panas bumi di Dieng yang memiliki kandungan lithium yang cukup besar yaitu sekitar 32-68 mg/L. Metode ini dinilai efektif dan efisien dikarenakan hanya mengkonsumsi energi kurang lebih sekitar 0,18 Wh/g, dibandingkan dengan metode lain seperti elektrodialisis yang mengkonsumsi energi hampir 1 Wh/g. Dengan adanya metode baru ini, diharapkan dapat memenuhi demand akan kebutuhan baterai kendaraan listrik yang dari tahun ke tahun semakin menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Alif berpesan kepada sivitas DTNTF “Harapannya, karya-karya yang sudah banyak dibuat oleh mahasiswa teknik nuklir maupun teknik fisika ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan difasilitasi baik itu dari pihak departemen, fakultas, maupun universitas agar nantinya dapat berguna dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa”.