Society Petroleum Engineer Case Study Competition merupakan salah satu kompetisi bertaraf Internasional yang diselenggarakan oleh Society Petroleum Engineering Universiti Teknologi Malaysia Student Chapter yang bertujuan untuk mencari suatu gagasan atau solusi dalam menghadapi suatu permasalahan yang berkaitan dengan industri dan energi. Adapun kompetisi ini memiliki dua subtema yang dapat diambil oleh setiap kelompok yaitu renewable energy atau supply chain.
Kompetisi ini diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2022, dimana kegiatan ini dilakukan secara daring dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Adapun kelompok Gamafiy yang terdiri dari Fikri Riyadi Ulhaq (Teknik Nuklir 2020), Muhammad Tanzilul Alif (Teknik Fisika 2020), Muhammad Najmi Hafiy (Teknik Geologi 2020), Yudha Arisandhy S. (Geofisika 2020) dan Habib Luthfi As-Shiddiqie (Teknik Mesin 2020) mengambil tema renewable energy dengan ide yang dibawakan berjudul Accelerating Energy Resources with Analytical Hierarchy Process (AHP) Framework and DSPA Matrix : A Comprehensive Study of Possibility Renewable Energy Mix in Malaysia. Tim Gamafiy berhasil meraih second runner-up dalam kompetisi Internasional tersebut.
Adapun karya ini terbentuk atas dasar potensi energi terbarukan yang dimiliki oleh negara Malaysia. Untuk menentukan jenis energi terbarukan maka digunakan analysis framework berupa Analytical Hierarchy Process dan DSPA Matrix dan didapatkan bahwa Hydropower serta Solar Panel menjadi jenis energi terbarukan yang sangat sesuai untuk negara Malaysia. Untuk meningkatkan kemampuan peforma yang dimiliki oleh teknologi tersebut diimplementasikan advanced teknology yaitu pada solar panel menggunakan teknologi Dye Sensitized Solar Cells with chlorophyll ingredients derived from leaf waste and Chenodeoxycholic Acid dimana keunggulan yang didapatkan yaitu dapat menyerap lebih besar sinar matahari dan memiliki tingkat efisiensi hingga 2,17% dari pada modul solar panel biasa.
Bukan hanya itu, untuk merealisasikan energi terbarukan di daerah Malaysia, tim Gamafiy juga memberikan solusi dalam penerapan carbon capture utilization storage (CCUS) dengan menginjeksikan CO2 pada lapangan minyak. Adapun teknologi yang digunakan berupa MEA Post Combustion Technology. Berdasarkan analisis studi kelayakan baik secara teknikal, ekonomi, dan HSE pada salah satu lapangan migas di malaysia yaitu Lang Lebah didapatkan bahwa ide tim Gamafiy layak untuk diterapkan.
“Harapan untuk ide yang kami dapatkan ini dapat dikembangkan lebih lanjut kembali dengan penerapan beberapa teknologi yang lebih maju dan Mahasiswa DTNTF dapat lebih aktif dalam mengikuti segala kompetisi baik secara nasional maupaun internasional baik dibidang OnG atau publikasi lainnya sehingga dapat mengharumkan nama DTNTF, UGM, dan Indonesia”, ungkap Alif sebagai anggota tim Gamafiy.