LKTI Nasional Agricultural Engineering Fair 2023 merupakan ajang perlombaan karya tulis ilmiah tingkat nasional yang diadakan oleh Universitas Syiah Kuala, Aceh. Kompetisi ini mengangkat tema “Peran Keteknikan Pertanian dalam Kedaulatan Pangan” yang ditujukan untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi tingkat S1/Diploma di seluruh Indonesia. Adapun sub tema dari Agricultural Engineering Fair 2023 adalah teknologi, alsintan, energi terbarukan, lingkungan, dan hilirisasi pertanian. Rangkaian acara Agricultural Engineering Fair 2023 diawali dengan pendaftaran pada tanggal 19 Januari – 02 Februari 2023. Kemudian, dilanjutkan dengan tahap pengumpulan pengumpulan karya pada tanggal 20 Januari – 08 Februari 2023. Setelah itu, pada tanggal 09 Februari – 10 Februari 2023 dilakukan penilaian karya oleh dewan juri. Pada tahap terakhir, dilakukan pengumuman juara pada tanggal 14 Februari 2023.
Karya tulis ilmiah dari tim Cakara UGM yang berjudul “Agribot (Agricultural Bot): Integrasi Sistem Irigasi Pertanian Cerdas Berbasis Internet of Things Guna Mewujudkan Kedaulatan Pangan di Indonesia” mendapatkan penghargaan sebagai Juara 3. Karya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Siti Puput Nurhidayah (Teknik Nuklir 2020) sebagai ketua, dan Dewi Sekar Sari (Teknik Nuklir 2020) sebagai anggota. Karya tersebut berhasil meraih penghargaan dengan latar belakang masalah meningkatnya kebutuhan pangan nasional seiring dengan lonjakan populasi penduduk yang terus bertambah pada tiap tahunnya.
Gagasan yang diusung pada karya ini adalah upaya meningkatkan produksi pangan setidaknya 70%, seiring populasi penduduk di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Untuk menyediakan kedaulatan pangan, prinsip pertanian berkelanjutan harus digunakan dalam semua produksi pertanian. Pertanian berkelanjutan berupaya meningkatkan hasil pertanian secara keseluruhan untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh metode pertanian yang tidak efisien. Pemantauan, regulasi, dan perencanaan irigasi yang efektif untuk lahan pertanian dapat dikembangkan dengan sistem berbasis IoT (Internet of Things) dan ML (Machine Learning). Melalui teknologi tersebut diusulkan sistem Agribot (Agricultural Bot), yang merupakan integrasi sistem irigasi pertanian cerdas menggunakan IoT dan machine learning untuk memungkinkan adanya pemfokusan pada kebutuhan pertanian seperti irigasi, kuantitas air, dan konservasi waktu. Keberhasilan implementasi Agribot dapat menjadi solusi pertanian modern yang berkelanjutan, sehingga dapat menjadi media untuk meningkatkan kapasitas produksi pertanian dan menjamin pasokan kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia di masa yang akan datang.
Dengan pengajuan karya ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mempermudah kerja para petani, sehingga kebutuhan pangan nasional di Indonesia pada tiap tahunnya dapat terpenuhi, hal ini salah satu upaya untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Pesan untuk mahasiswa DTNTF UGM adalah semoga bisa menjadi motivasi dan pemacu mahasiswa DTNTF untuk berkarya. Jangan pernah ragu untuk memulai mengikuti kompetisi dan berprestasi. Ada banyak kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional yang dapat diikuti oleh mahasiswa DTNTF. Jangan pernah bosan untuk gagal, habiskan porsi kegagalan dan temui titik kesuksesan kita, karena kegagalan adalah pelajaran yang sangat berharga untuk terus mengembangkan diri. Mari terus berjuang, manfaatkan peluang, dan memberikan ide-ide cemerlang untuk kemajuan bangsa.