OHS Fest adalah sebuah acara besar dari Forum Mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (FMK3N) dan World Safety Organization (WSO) Indonesia dalam rangka memperingati bulan K3 2023. Pada OHS Fest 2023 terdapat beberapa jenis cabang perlombaan seperti lomba karya tulis ilmiah, lomba poster, lomba safety induction, dan lomba video tiktok. Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) merupakan bagian dari rangkaian OHS Fest 2023. Alur kegiatan dalam LKTIN OHS Fest terdiri dari seleksi Abstrak pada 19-31 Januari 2023, seleksi Full Karya Tulis Ilmiah pada 1-16 Februari 2023, dan Tahap Final pada tanggal 18 Februari 2023. Kegiatan pelrombaan dilakukan secara daring dan untuk penganugerahan pemenang dilakukan secara luring di Bekasi, Jawa Barat. Jumlah peserta LKTIN mencapai 21 tim yang masing-masing terdiri dari 3 anggota disetiap timnya.
Tim Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Khoirunnasi Rudin (Teknik Fisika 2020) sebagai ketua tim, Farah Octaviani (Teknik Fisika 2020) dan Siti Puput Nurhidayah (Teknik Nuklir 2020) sebagai anggota tim berhasil menyabet juara 1 di cabang lomba karya tulis ilmiah. Karya ilmiah yang diajukan berjudul “OSHA Fit: Integrasi Aplikasi Health and Safety Induction Berbasis Augmented Reality dengan Smartwatch Pemantau Kesehatan dan Lingkungan Untuk Mengimplementasikan Budaya K3.”
Karya ini dilatar belakangi dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara dengan kasus kecelakaan kerja yang terus meningkat dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2021, terdapat 234.270 kasus kecelakaan kerja di Indonesia, kasus ini meningkat 5,65% dari tahun sebelumnya yang mengakibatkan pekerja mengalami luka-luka bahkan kematian. Di samping itu, seiring dengan perkembangan zaman telah hadir teknologi Augmented Reality (AR) yang menggabungkan dunia maya dan dunia nyata secara real time serta dapat diproyeksikan dengan perangkat elektronik. Selain itu, berkembang pula teknologi smartwatch dengan sensor yang dapat digunakan sebagai pemantau kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi pemanfaatan kedua teknologi tersebut. Sistem ini bernama OSHA Fit (Occupational Safety and Health Application). Penelitian ini mengkaji integrasi sistem aplikasi pengenalan tools Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis AR dengan smartwatch pemantau kesehatan dan lingkungan sekitar para pekerja. Hasil penelitian menunjukkan sistem aplikasi yang memanfaatkan teknologi augmented reality markerless yang dapat menampilkan dan mengenalkan macam-macam alat keselamatan dan kesehatan kerja di beberapa area kerja. Aplikasi dapat digunakan di berbagai sudut pandang kamera sehingga memudahkan pengguna melihat dan memahami tentang alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja. Aplikasi terintegrasi dengan sistem smartwatch yang dapat mendeteksi kondisi kesehatan pekerja. Smartwatch tersinkron dengan aplikasi dan server sehingga dapat menjadi penerima sinyal informasi yang memberitahukan kepada pengguna akan keselamatan dari bahaya yang sedang terjadi di lingkungan sekitar. Selain itu, sistem juga dapat digunakan sebagai media promosi dan pengenalan pada saat tim Health Safety and Environment (HSE) melakukan training safety induction terhadap pekerja yang baru memasuki dunia kerja. Integrasi sistem dapat diterapkan dalam lingkungan kerja sehingga dapat megurangi tingkat kecelakaan kerja.
Dengan adanay karya ilmiah tersebut, diharapkan aplikasi OSHA Fit dapat dikembangkan menjadi lebih sempurna dan diharapkan mampu berkontribusi dalam upaya manajemen K3 untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja di sektor kerja.