Research and Development Competition (RnDC) 2023 merupakan ajang perlombaan karya tulis ilmiah tingkat nasional yang diadakan oleh UMKF Penelitian KRISTAL fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta. Kompetisi ini mengusung tema “Kontribusi Mahasiswa dalam Mewujudkan Inovasi dan Kreativitas Menuju Indonesia Emas 2045” dan ditujukan untuk mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Terdapat beberapa subtema yang ditawarkan dalam Research and Development Competition (RnDC) 2023, antara lain ekonomi, akuntansi, manajemen, administrasi bisnis, pendidikan ekonomi, pendidikan akuntansi, pendidikan administrasi, technopreneur, edupreneur, creativepreneur, sociopreneur, dan digitalpreneur. Rangkaian acara Research and Development Competition (RnDC) 2023 diawali dengan pendaftaran dan pengumpulan karya pada tanggal 2 Juni sampai 4 Juli 2023, kemudian penilaian karya pada tanggal 5 sampai 8 Juli 2023, technical meeting pada tanggal 9 Juli 2023, dan babak final RnDC yang diselenggarakan pada tanggal 11 Juli 2023. Pengumuman kejuaraan dilakukan setelah babak final pada tanggal yang sama.
Karya tulis ilmiah dari Tim Explode UGM yang berjudul “Pengembangan SSDU (Smart Solar Desalination Unit) sebagai Wirausaha Desalinasi Air Laut Terintegrasi Photovoltaic dan Internet of Things (IoT) Guna Mengatasi Krisis Air Bersih: Studi Kasus di Nusa Tenggara Timur” mendapatkan penghargaan sebagai Juara 1. Karya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Siti Puput Nurhidayah (Teknik Nuklir 2020) sebagai ketua dan Marchelino Chrisrichy Cosmo Hutama (Teknik Nuklir 2021) sebagai anggota dengan Bapak Dr. Nur Abdillah Siddiq, S.T. sebagai dosen pembimbing.
SSDU digagas sebagai bentuk inovasi pengembangan prototype unit desaliasi air laut berbasis energi surya sebagai energi terbarukan yang terintegrasi dengan Intenet of Things (IoT). SSDU ditujukan untuk wilayah Indonesia yang berbatasan dengan lautan dan kerap megalami bencana kekeringan, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan penarikan normal baseline sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki luas wilayah pengelolaan laut sebesar 80.434,775 km2, sedangkan berdasarkan penarikan archipelagic baseline berdasarkan RUU RI Tentang Percepatan Pembangunan Daerah Kepulauan sebesar 159.146,355 km2. Menurut data Badan Pusat Statistik NTT, besar rata-rata penyinaran matahari di NTT cukup tinggi, yakni mencapai 80,46%. Hal ini tentunya dapat dioptimalisasi secara berkelanjutan dengan memanfaatkan photovoltaic (PV). SSDU mampu menghasilkan air dengan jumlah 12,165 L/m2 per harinya dengan konsentrasi garam setelah proses desalinasi sebesar 0,01% dari konsentrasi awal, yang besarnya 0,39%.
Pada SSDU, sistem pemantauan dikembangkan dan diintergrasikan dengan solar hybrid. Terdapat pula Wi-Fi dengan kamera Wi-Fi guna memantau berbagai parameter. Data parameter yang dikumpulkan dapat ditransmisikan ke cloud untuk dipantau melalui internet. Status sistem SSDU juga dapat diberitahukan kepada pengguna melalui SMS drngan modul GSM. Sementara itu, penggunaan sistem photovoltaic ditujukan sebagai pemberi daya untuk berbagai sensor pada unit desalinasi, termasuk pompa air dan papan elektronik. Kapasitas daya pada photovoltaic yang digunakan adalah 75 Wp yang terhubung ke satu baterai, regulator pengisian tenaga surya, regulator tegangan, dan converter buck DC-DC. SSDU menyasar pemerintah daerah NTT dalam mendukung pengembangan industri SSDU berskala besar dan kerja sama dalam pembangunan industri SSDU di berbagai pulau.
Presentasi Tim Explode mendapatkan sambutan dan feedback yang positif dari para dewan juri.
“Inovasi yang ditawarkan sangat menarik dan sasaran yang dituju sudah sangat sesuai”, ujar Arin Pranesti, S.Pd., M.Sc. selaku dewan juri.
“Inovasinya sangat amat menarik dan sesuai untuk diterapkan di Indonesia,” ujar Ahmad Chafid Alwi, S.Pd., M.Pd. selaku dewan juri.
Dengan karya tulis ilmiah ini, diharapkan inovasi keteknikan, khususnya integrasi perangkat dengan sistem energi terbarukan dapat lebih banyak digali dan dimaksimalkan sehingga dapat mengatasi berbagai masalah yang terjadi di Indonesia. “Melalui prestasi yang tim kami peroleh, diharapkan dapat memotivasi dan memacu mahasiswa DTNTF UGM untuk mengembangkan potensi diri dalam berkarya dan berinovasi. Jangan pernah takut dan rahu untuk mengikuti kompetisi dan berprestasi. Mari terus berjuang dan memanfaatkan peluang yang ada untuk menuangkan ide demi kemajuan Indonesia”, ungkap Puput.