Tim media DTNTF melakukan wawancara kepada salah satu mahasiswi Magister Teknik Fisika yang telah melakukan ujian Tesis dan mendapatkan nilai A. Tesis tersebut berjudul “PERHITUNGAN DOSIMETRI BORON NEUTRON CAPTURE THERAPY PADA PASIEN COLORECTAL CANCER MENGGUNAKAN PARTICLE HEAVY ION AND TRANSPORT CODE SYSTEM”, dengan pembimbing utama adalah Dr. Ir. Andang Widi Harto, MT dan pembimbing pendamping adalah Prof. Ir. Yohannes Sardjono, APU. Insight seperti apa yang dapat kita peroleh? Yuk simak hasil wawancaranya.
- Perkenalkan diri dan ceritakan mengapa dulu tertarik masuk Magister Teknik Fisika UGM
Perkenalkan nama saya Sarika Setya Putri, dari Prodi Magister Teknik Fisika Angkatan tahun 2021 Ganjil. Ketertarikan saya masuk ke Magister Teknik Fisika karena Prodi ini welcome untuk saya yang lulusan dari sarjana terapan di bidang kesehatan yakni D4 Teknik Radiologi. Menyadari pentingnya penerapan ilmu fisika dalam bidang kesehatan dan teknologi medis, saya merasa bahwa Magister Teknik Fisika di UGM adalah pilihan yang tepat untuk mengembangkan pemahaman mendalam tentang aspek fisika yang lebih kompleks dan aplikatif. Keberagaman program studi serta reputasi UGM sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia turut mempengaruhi keputusan saya. Saya percaya bahwa melalui Magister Teknik Fisika ini, saya akan mendapatkan peluang untuk menggabungkan pengetahuan teknik radiologi dengan konsep fisika yang lebih canggih, sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi positif dalam menghadapi tantangan di dunia teknologi medis yang terus berkembang. Dan hal itu terbukti dari Tesis yang saya kerjakan.
- Apa kendala yang ditemui ketika studi magister yang cukup berbeda dengan S1 dan bagaimana cara mengatasinya?
Dalam proses belajar saya di Magister Teknik Fisika, cukup banyak kendala yang saya temui. Pertama terkait dengan cukup banyaknya materi kuliah yang masih relatif baru bagi saya, alhamdulillah saya diberi teman-teman dan dosen yang banyak membantu saya dan berbagi ilmu serta pengalaman. Hal tersebut memberikan dukungan penuh bagi saya untuk melaksanakan proses studi di Magister Teknik Fisika. Kedua terkait dengan pembagian waktu, antara saya yang masih memiliki kewajiban bekerja sebagai dosen dan saya yang seorang ibu baru. Predikat saya sebagai ibu baru tentu tidak mudah, karena harus mengimbangi juga menjadi mahasiswa baru. Namun, dosen dan teman-teman Magister Teknik Fisika sangat support saya dalam hal tersebut, dengan saya yang masih diizinkan “mengASIhi” (memberikan ASI, red) disela jam kuliah saya.
- Apa saja pengalaman yang berkesan selama belajar di magister Teknik Fisika UGM?
Pengalaman paling berkesan bagi saya saat memasuki fase pengerjaan tesis, dengan judul tesis saya tentang komputasi yang belum pernah saya dapatkan saat menempuh sarjana terapan Teknik Radiologi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. Namun alhamdulillah dosen pembimbing sangat support dengan pengerjaan tesis saya, sehingga saya dapat mempelajari banyak sekali hal tentang komputasi. Kemudian yang berkesan juga adalah bagaimana menyelesaikan studi magister dengan tepat waktu. Salah satu yang memacu saya lulus tepat waktu adalah beasiswa yang hanya di-cover selama 4 semester, sehingga bagaimana caranya saya harus selesai 4 semester disela kesibukan saya sebagai dosen di STIKES Guna Bangsa Yogyakarta.
- Pesan dan kesan untuk mahasiswa Magister Teknik Fisika
Pesan yang ingin saya sampaikan kepada calon mahasiswa dan rekan-rekan yang telah menjadi mahasiswa Magister Teknik Fisika adalah jika saya mampu meraih langkah ini, saya yakin bahwa setiap dari kalian juga memiliki potensi besar untuk berhasil. Menekuni studi di program ini tentu memiliki tantangan tersendiri, tetapi dengan tekad yang kuat, semangat belajar yang tinggi, dan dukungan dari sesama mahasiswa serta dosen, setiap hambatan bisa diatasi. Ingatlah bahwa kesuksesan datang dari usaha keras dan konsistensi dalam belajar serta berinovasi.
“Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir” adalah kalimat yang sarat dengan makna, mengandung pesan bahwa dengan mengandalkan Tuhan yang Maha ESA dan berusaha sebaik mungkin, maka kita dapat mengatasi segala rintangan. Semakin kita berupaya, semakin besar juga bantuan yang akan diberikan kepada kita. Marilah kita bersama-sama menjalin kolaborasi, mendukung satu sama lain, dan menjaga semangat untuk terus belajar dan berkontribusi dalam bidang Teknik Fisika.