Dunia teknologi informasi dan analisis data terus berkembang pesat, menciptakan permintaan yang tinggi akan tenaga ahli di bidang ini. Salah satu kelompok profesional yang memiliki potensi besar untuk sukses dalam peran ini adalah para alumni dari jurusan Teknik Fisika. Meskipun mungkin terdengar tidak langsung berkaitan, keahlian yang diperoleh dalam ilmu teknik fisika memiliki keterkaitan erat dengan analisis data yang rumit dan pemecahan masalah yang diperlukan dalam peran Data Engineer.
Alumni Teknik Fisika memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan dalam peran Data Engineer. Latar belakang pendidikan dalam analisis kompleks, pemrograman, dan pemecahan masalah merupakan modal berharga dalam mengelola dan menganalisis data. Kemampuan adaptasi dengan teknologi baru serta pemahaman mendalam tentang sains data menjadikan mereka kandidat yang diincar dalam era transformasi digital. Dengan prospek karir yang menjanjikan dalam analisis data, para alumni Teknik Fisika memiliki peluang besar untuk berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan teknologi informasi dan analisis data di berbagai industri. Pada kesempatan kali ini, tim media DTNTF mewawancarai salah satu alumni Teknik Fisika UGM angkatan 2018 (masih fresh graduate karena lulus di tahun 2022 akhir). Alumni tersebut bernama Muhammad Rizqiansyah yang bekerja sebagai Data Engineer di Start Up Singapura yakni Rimm Sustainability.
- Ceritakan mengapa dulu tertarik masuk Teknik Fisika UGM
Waktu dulu SMA saya merasa amaze dengan sosok Elon Musk yang mampu menciptakan self-driving car, roket yang bisa meluncur dan mendarat secara otomatis, dan semacamnya. Dari situ, saya jadi punya bayangan cita-cita untuk membuat robot/alat yang membantu saya dalam melakukan hal yang repetitif. Menjadi disruptor yang membuat alat dan mengambil alih pekerjaan low quality yang sebelumnya dilakukan manusia. Dengan sedikit riset di Internet, ini mengarahkan saya ke jurusan Teknik Fisika dengan kata kunci “Instrumentasi”, “Internet of Things”, dan “Artificial Intelligence”
- Apa harapan karir ketika sudah diterima di Teknik Fisika UGM?
Seperti mahasiswa pada umumnya, awalnya saya masih belum tahu prospek karir dan memang saya masih belum memikirkan prospek karir saat itu. Yang saya pahami ketika menjadi mahasiswa Teknik Fisika UGM, saya bisa mengeksplor banyak hal, mulai dari perkuliahan bisa mempelajari ilmu keteknikan, matematika, fisika, instrumentasi, energi terbarukan, fisika bangunan, kecerdasan buatan, dan banyak lagi. Mengikuti berbagai kompetisi hingga tingkat nasional. Mengikuti kegiatan volunteer dan organisasi, Yang saya pikirkan saat itu adalah saya hanya ingin menjadi “pembelajar seumur hidup”. Setelah mengeksplor banyak hal, saya jadi paham mana yang paling saya suka, mana yang saya kurang suka. Dari situ, saya baru memikirkan karir saya setelah lulus kuliah. Saya sangat menyukai programming, bereksperimen dengan data, dan melakukan analisis terkait data. Saya mulai tertarik untuk bekerja di bidang data.
- Bagaimana pengalaman yang berkesan ketika belajar di Teknik Fisika UGM?
Pengalaman paling berkesan menurut saya adalah ketika mengikuti kelas Pak Ferdi, apapun mata kuliahnya. Cara mengajar beliau alurnya sangat runut, penyampaiannya jelas disertai intonasi dan sedikit humor. Sehingga saya bisa memahami materinya dengan baik, meskipun ujiannya jauh lebih sulit dari apa yang diajarkan di kelas.
- Terdaftar sebagai peserta MBKM, bagaimana proses diterima di MBKM dan pelajaran yg dapat diambil dari proses MBKM?
Saat itu bisa dibilang MBKM program yang masih dibilang baru, tapi dampaknya cukup besar bagi sebagian besar mahasiswa. Dan tentu saja, di gelombang kedua saya mencoba untuk apply ke posisi yang saya sangat sukai, Accelerated Machine Learning Student di Zenius Education. Ini seperti nostalgia, karena sebelum masuk TF UGM saya banyak belajar materi UTUL UGM melalui platform zenius saat itu. Dan alhamdulillah saya diterima setelah melalui proses seleksi berkas dan Test CCA yang menekankan pada logika, matematika, dan argumentasi bahasa. Apa yang saya pelajari selama 5 bulan sangatlah berguna, mulai dari belajar bahasa pemrograman Python & SQL, melakukan tes statistik, membuat model machine learning, hingga membuat final project sebagai portfolio untuk mencari pekerjaan nantinya.
- Ceritakan bagaimana proses rekrutmen pekerjaan, apakah keilmuan teknik fisika berperan dalam proses penerimaan kerja?
Setelah lulus kuliah, tiba saatnya untuk mencari pekerjaan tetap. Dan saya sudah mempunyai tujuan untuk berkarir di bidang data. Dari puluhan lamaran, 2 offering, akhirnya saya memutuskan untuk memulai karir pertama saya sebagai Data Science Intern di salah satu startup Singapore. Setelah 6 bulan magang, akhirnya saya di-promote ke Jr. Data Engineer. Untuk prosesnya sendiri selama intern ada seleksi berkas CV dan interview user dengan Chief Data Scientist, sedangkan promosi ke Junior Data Engineer hanya ada interview dengan COO saja. Selama proses rekrutmen, apa yang saya pelajari di Teknik Fisika sangat membantu seperti mata kuliah pemrograman dasar, praktikum komunikasi data, dan kecerdasan buatan. Aktivitas saya di KMTNTF juga punya pengaruh dalam menekankan leadership dan teamwork ketika proses interview.
- Pesan dan kesan untuk mahasiswa Teknik Fisika
Selamat datang di dunia Teknik Fisika! Jalan ke depan akan lebih menantang dan penuh hal-hal baru yang sangat menarik. Berikut beberapa pesan yang dapat membantu dalam perjalanan akademik dan pribadi kalian sebagai mahasiswa Teknik Fisika:
- Keseriusan dalam Pembelajaran: Karena Ilmu Teknik Fisika membutuhkan pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep ilmiah dan matematika.
- Riset dan Eksperimen: Ada banyak kesempatan untuk terlibat dalam riset dan eksperimen yang menarik. Manfaatkan itu untuk mengembangkan keterampilan praktis dan analitis.
- Keterampilan Komunikasi: Ilmu Teknik Fisika sering melibatkan konsep-konsep yang rumit. Kemampuan untuk menjelaskan ide-ide dengan jelas kepada orang lain sangat penting, terutama dalam dunia akademik dan industri.
- Kerja Tim: Pelajari cara berkolaborasi dengan rekan tim, menghormati pendapat, dan berkontribusi secara positif dalam tim.
- Mentalitas Problem Solver: Sebagai seorang mahasiswa Teknik Fisika, kembangkan mentalitas untuk menghadapi masalah dan mencari solusi dengan tekun.
- Pengembangan Diri: Selain studi akademis, jangan lupakan pengembangan diri. Ikuti kegiatan di luar akademik, seperti organisasi mahasiswa, seminar, atau workshop, untuk memperluas wawasan dan networking.
- Keseimbangan Hidup: Teknik Fisika cukup berat bagi sebagian orang, tetapi jangan lupakan pentingnya menjaga keseimbangan antara akademik, kesehatan fisik dan mental, serta hubungan sosial
Sebagai mahasiswa Teknik Fisika kita memiliki kesan yang kuat di mata banyak orang. Pengalaman pribadi, kalau kata orang “Sudah Teknik, Fisika lagi”. Kita dilihat sebagai orang yang memiliki daya analisis yang tajam, ketekunan untuk memahami fenomena kompleks, dan kreativitas dalam menghadapi tantangan. Mahasiswa Teknik Fisika dihormati karena dedikasi mereka terhadap pemecahan masalah ilmiah yang dapat membawa perubahan positif dalam berbagai bidang kehidupan.
Keren. Salam dari TF98 ITS