Festival Nuklir Nasional II adalah rangkaian acara perlombaan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh organisasi Indonesia Nuclear Youth Society (INYS). Rangkaian lomba ini bertajuk “Nuclear: Green and Sustainable Energy Festival” dan bertemakan “Towards 2030: Nuclear As A Solution Of Indonesia’s Energy Prosperity And Transition Programs “. Terdapat 4 cabang lomba dalam rangkaian ini, yaitu lomba artikel ilmiah, lomba karya tulis ilmiah (LKTI), lomba desain kaos, dan lomba buku saku nuklir. Subtema yang ada dalam Festival Nuklir Nasional II yaitu; Nuklir sebagai Energi Alam Semesta, Transformasi Indonesia dengan Energi Nuklir, Energi Nuklir dalam Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, dan Nuklir sebagai Pendukung Transformasi Ekonomi Bangka Belitung Era Pasca Timah. LKTI dalam Festival Nuklir Nasional II ditujukan untuk seluruh mahasiswa S1/Diploma seluruh Indonesia, diawali dengan pembukaan pendaftaran beserta pengumpulan abstrak dari 15 Desember 2022 sampai 15 Februari 2023. Selanjutnya hasil seleksi abstrak diumumkan 16 Februari, dilanjutkan pengumpulan karya fullpaper hingga 20 Maret 2023. Pengumuman peserta lolos ke final diberikan pada 4 April 2023, dilanjutkan dengan presentasi di depan dewan juri pada 18 April 2023. Pengumuman hasil juara dilakukan pada acara Talk Show Festival Nuklir ke-II tanggal 22 Juni 2023.
Mahasiswa Teknik Nuklir angkatan 2020 berhasil mendapat Juara 2 pada LKTI tersebut dengan karya tulis berjudul “Desalinasi Air Laut berbasis Kogenerasi Nuklir untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih di Industri Perikanan”. Karya ini merupakan hasil karya Daniel Christian Valentino (Teknik Nuklir 2020) dengan bimbingan dari Bapak Dr. Ir. Andang Widi Harto, M.T.. Karya ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi industri perikanan besar yang dimiliki Indonesia, namun belum dapat dimanfaatkan optimal karena kurangnya infrastruktur pendukung berupa pelabuhan perikanan dengan fasilitas utamanya air dan listrik.
Gagasan yang diusung dalam karya ini adalah memenuhi kebutuhan air bersih dan listrik untuk pelabuhan perikanan dengan reaktor nuklir yang dioperasikan dengan sistem kogenerasi. Sistem kogenerasi akan membuat reaktor nuklir mampu menghasilkan tidak hanya listrik, namun juga produk tambahan berupa air bersih dari proses desalinasi air laut. Tinjauan pada mulanya dilakukan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan air bersih dan listrik yang terdapat pada pelabuhan perikanan. Gagasan dilanjutkan dengan studi kasus dari PLTN SMART yang sudah dijalankan di Korea Selatan untuk menghitung aspek energi dan ekonomi dari Kogenerasi PLTN yang diinginkan. Hasil perhitungan yang didapat yaitu PLTN Kogenerasi mampu memenuhi kebutuhan air bersih dan listrik di pelabuhan perikanan, dengan harga air bersih dan listrik yang jauh lebih murah dibanding dari suplai yang sebelumnya. Selain itu juga didapat sisa produksi air bersih dan listrik yang masih sangat banyak, dapat dijual ke masyarakat umum sehingga menambah keunggulan ekonomi dari adanya PLTN Kogenerasi ini. Pada akhir gagasan, diberikan saran reaktor nuklir yang dapat digunakan untuk tujuan ini, berupa reaktor tipe SMR yang sudah beroperasi (proven technology) dan yang masih dalam tahap pengembangan (future technology).
Gagasan ini diharapkan dapat menjadi sebuah ide solusi untuk mengatasi kekurangan air bersih dan listrik, baik dalam aspek jumlah ataupun ekonomi. Gagasan ini dapat menjadi salah satu pondasi kuat untuk mendukung perkembangan industri perikanan Indonesia, dengan menyelesaikan salah satu masalah dasarnya. Selain itu, gagasan ini juga dapat membantu Indonesia untuk menjalankan transformasi ke energi terbarukan dengan manfaat ekonomi yang bisa didapatkan. Pesan dari penulis untuk mahasiswa DTNTF UGM adalah semoga termotivasi untuk selalu bekerja keras dan berusaha meraih impian, dan pantang menyerah dalam perjalanan tersebut. Yang terpenting adalah proses yang akan memberikan pelajaran dan pengalaman berharga selama ikhlas menjalani. Tiada kesuksesan tanpa kegagalan lebih dulu. Mari mengembangkan diri untuk membangun masa depan kita dan Indonesia.