Pada Hari Pendidikan Tinggi Teknik yang ke 78, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar lomba memasak bakmi goreng yang diikuti oleh perwakilan dari setiap Departemen di Fakultas Teknik. Suasana kompetisi tidak hanya memunculkan aroma harum dari berbagai jenis rempah-rempah yang digunakan, tetapi juga kreativitas peserta dalam menyajikan hidangan yang sehat dan kreatif. Lomba ini menjadi sarana bagi para civitas Fakultsa Teknik untuk mengekspresikan keterampilan memasak mereka, sekaligus merayakan Hari Pendidikan Tinggi Teknik dengan kegiatan yang menyenangkan dan bermakna.
Salah satu momen yang mencuri perhatian pada lomba ini adalah kemenangan peserta yang berhasil meraih juara 1 dengan menu bakmi goreng yang tidak hanya lezat namun juga kreatif, yaitu bakmi berbentuk segitiga. Tim tersebut terdiri dari Dr. Dwi Joko Suroso dan Dr. Nur Abdillah Siddiq. Juara ini, yang berasal dari dosen Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, tidak hanya menonjolkan keterampilan memasaknya, tetapi juga menciptakan konsep penyajian yang menarik dengan tema “Tangguh Bencana.”
Peserta juara 1 berhasil menciptakan bakmi goreng yang tidak hanya menggoda lidah tetapi juga memberikan pengalaman visual yang unik. Bentuk segitiga menjadi ciri khas dari hidangan ini, memberikan sentuhan modern dan kreatifitas yang sangat diapresiasi oleh para juri. Pemilihan rempah-rempah dan bahan-bahan segar tidak hanya memberikan rasa yang istimewa tetapi juga mendukung tema sehat yang diusung oleh lomba.
Tema “Tangguh Bencana” tidak hanya menjadi kata-kata kosong dalam penyajian bakmi segitiga tersebut. Peserta juara mengintegrasikan konsep tersebut dalam setiap aspek hidangan mereka. Mulai dari pemilihan bahan yang tahan lama, hingga penyajian yang menonjolkan kepraktisan dan ketersediaan bahan makanan di saat-saat sulit. Dengan kecerdikan, mereka mampu menyisipkan pesan tangguh bencana dalam hidangan yang biasanya dianggap sebagai kenikmatan kuliner.
Kemenangan ini juga mencerminkan kerjasama tim yang harmonis antara anggota kelompok. Dalam suasana persaingan, penting untuk menonjolkan kolaborasi dan komunikasi. Setiap anggota tim memberikan kontribusi unik mereka untuk menciptakan bakmi segitiga yang memikat dan menggugah selera.