Tim yang terdiri dari Jalalludin Mukhtafi, mahasiswa Teknik Nuklir angkatan 2021, dan Panji Dewandaru, mahasiswa Teknik Fisika 2021, berhasil meraih penghargaan “2nd Runner Up Winner” dan “Best Poster Winner” dalam kompetisi National Essay Competition EPIC 2024. Pada ajang tersebut, kedua mahasiswa ini menggagas ide pengembangan platform monitoring radiasi yang mereka sebut “RADIUM” (RADIATION ASSESSMENT DRONE FOR INSPECTION, UNDERSTANDING AND MONITORING).
Sang ketua tim, Jalalludin Mukhtafi, berpendapat bahwa, “Konsep RADIUM dirancang sebagai solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dalam pemantauan radiasi dan lingkungan, terlebih pada daerah pertambangan. Dengan memanfaatkan teknologi drone dan sistem pintar terintegrasi, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan.”
Panji Dewandaru sebagai rekannya menambahkan, “Kami berharap bahwa ide ini dapat direalisasikan dalam waktu dekat, sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan kita.”
Adapun dalam ajang kompetisi yang diselenggarakan pada tanggal 31 Maret 2024 oleh Universitas Jember tersebut menampilkan karya-karya terbaik dari mahasiswa-mahasiswa di seluruh Indonesia. Di antaranya adalah peserta yang mewakili berbagai universitas ternama seperti ITB, IPB, UB, ITS, dan lainnya. Dengan ide yang berfokus pada penggunaan teknologi drone terintegrasi panel fotovoltaik dan Internet of Things (IoT) untuk mendeteksi dan memonitor radiasi serta lingkungan sekitarnya, keduanya berharap bahwa inovasi teknologi yang diciptakan oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk memberikan solusi bagi permasalahan global. Diharapkan juga RADIUM dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan serta melindungi lingkungan kita untuk generasi mendatang.