International Creative Innovation Idea Competition (ICIIC) 2024 adalah kompetisi untuk mendorong kreativitas dan ide inovatif serta memfasilitasi pemecahan masalah kreatif. ICIIC diselenggarakan oleh MNNF Network Malaysia dalam ajang kompetisi internasional. Dengan membawa ide Permainan dan Program Pengabdian Masyarakat “XEGA: Sexual Education Games”, sebuah tim yang asuhan Theresia Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D.,terdiri dari Yohanes Mario Putra Bagus (Teknik Fisika 2022), Ahmad Fadlulloh Al Husni (Psikologi 2021), Winova Marsha Nashwa (Psikologi 2021), dan Alya Nur Faiza (Psikologi 2022), berhasil meraih Bronze Award setelah melalui tahap abtsrak hingga pengiriman video informatif Tim XEGA Universitas Gadjah Mada merancang sebuah permainan dengan konsep ular tangga yang bertujuan untuk memberikan edukasi seksual pada anak usia 7-12 tahun dengan pendampingan orang dewasa. Permainan ini dinamakan “XEGA: Sexual Education Game”, yang dirancang di bawah pengawasan psikolog dan telah diuji pada salah satu sekolah dasar di Jogja. Hasil uji menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak terhadap edukasi seksual.
Dalam permainan ular tangga XEGA, terdapat 3 jenis kotak, yaitu warna hijau, merah, dan kuning. Kotak hijau artinya lanjut, kotak merah ular turun, dan kotak kuning merupakan kotak yang berisi pertanyaan yang menguji pemahaman pemain terkait keterampilan perlindungan diri dalam menghadapi kekerasan seksual, yaitu (1) recognize, (2) resist, dan (3) report. Pertanyaan-pertanyaan serta jawaban yang ada pada permainan ular tangga disesuaikan dengan buku “Cerdas Cegah Kekerasan Seksual” dan “Seri Pendidikan Orang Tua: Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual” yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Selain itu, XEGA juga dilengkapi dengan buku manual yang merupakan petunjuk dalam memainkan games.
Melalui games edukasi seksual ini, tim Universitas Gadjah Mada berusaha untuk menjadikan edukasi seksual sebuah hal yang menyenangkan dan mudah diajarkan pada anak-anak, terutama usia sekolah dasar. Hal ini merupakan sebuah dedikasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya edukasi seksual sejak dini tanpa adanya stigma-stigma yang menganggap tabu hal tersebut. Dengan maraknya kasus-kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi pada anak di bawah umur, inovasi seperti XEGA diharapkan menjadi solusi dalam usaha menumbuhkan kesadaran serta memproteksi diri anak dengan materi-materi yang disediakan dan menebarkan manfaat pada masyarakat sekitar. Selain manfaat sosial, perlombaan ini juga mengasah kreativitas, team work, serta keterampilan berpikir kritis bagi para anggotanya. Kedepannya, tim Universitas Gadjah Mada akan terus berupaya menghasilkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat lebih luas.
Kolaborasi ini mengajak mahasiswa Teknik Nuklir dan Teknik Fisika untuk mengembangkan ide secara kolaboratif yang lahir dari latar belakang keprihatinan akan fenomena sosial. Ide yang baik dan kebermanfaatan berasal dari latar belakang fenomena alam dan sosial yang terjadi di sekitar. Permasalahan tersebut menjadi pondasi membuat ide yang digagas secara kreatif dan kolaborasi. Mahasiswa Teknik Nuklir dan Teknik Fisika dengan bekal pengetahuan sains dan teknologi yang kuat, memiliki peran penting dalam memajukan masyarakat melalui ide-ide kreatif mereka. Kemampuan dalam menganalisis dan memahami fenomena sosial dan alam di sekitar menjadi landasan kokoh untuk mengembangkan solusi inovatif dan kreatif yang dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.