Program Studi Sarjana Teknik Nuklir UGM merupakan salah satu program studi yang berada di bawah naungan Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) FT UGM. Sebagai satu-satunya jurusan sarjana Teknik Nuklir yang ada di Indonesia, program studi ini mempunyai visi yakni “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul di bidang teknologi nuklir’. Selaras dengan visi tersebut, Program Studi Sarjana Teknik Nuklir UGM berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, baik dalam hal dasar keteknikan maupun teknik nuklir secara spesifik.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan, Program Studi Sarjana Teknik Nuklir UGM memiliki 2 Kelompok Bidang Keahlian (KBK), dimana KBK sendiri merupakan kelompok fungsional yang terdiri atas sejumlah tenaga akademik yang memiliki disiplin keilmuan dan keahlian tertentu dalam wilayah keilmuan yang serumpun. Adapun KBK yang terdapat dalam Program Studi Sarjana Teknik Nuklir UGM diantaranya yakni KBK Energi Nuklir dan KBK Proses Nuklir.
KBK 1: ENERGI NUKLIR
Bidang Keilmuan Teknik Nuklir Komputasional (Computational Nuclear Engineering)
Bidang keilmuan ini berfokus pada penelitian dan pengembangan metode komputasi yang berkaitan dengan bidang ilmu teknik nuklir, antara lain meliputi :
- Aspek neutronika dan radiasi
- Aspek dinamika fluida, transfer kalor dan transfer massa
- Optimasi teknik nuklir
- Pengembangan algoritma perhitungan
- Kopling antar code untuk perhitungan multifisika
Saat ini, terdapat dua dosen DTNTF dengan keahlian ini, yaitu:
- Dr. Ir. Alexander Agung, S.T., M.Sc., IPU.
- M. Rizki Oktavian,S.T., M.S.E.
Bidang Keilmuan Reaktor Nuklir Maju (Advanced Nuclear Reactor)
Bidang keilmuan ini berfokus pada penelitian dan pengembangan reaktor nuklir maju yang mampu mengatasi problema desain reaktor nuklir sekarang terutama dari aspek :
- Penggunaan sumber daya bahan bakar nuklir berkelanjutan
- Reduksi limbah radioaktif
- Peningkatan aspek keselamatan, keamanan dan safeguard
- Simplifikasi dan fleksibilitas dalam penggunaannya
- Peningkatan kehandalan
Saat ini, terdapat dua dosen DTNTF dengan keahlian ini, yaitu:
- Dr Ir. Andang Widi Harto, M.T., IPU.
- Yanuar Adi Setiawan, S.T., M.S.
Bidang Keilmuan Keselamatan Keamanan Safeguard Nuklir (Nuclear Safety, Security and Safeguards)
Bidang keilmuan ini berfokus pada penelitian dan pengembangan konsep, metode dan sistem yang berkaitan dengan :
- Keselamatan nuklir (konsep pertahanan berlapis, penentuan peringkat kecelakaan dan sistem keselamatannya, evaluasi pelepasan material radioaktif, estimasi dampak kecelakaan nuklir)
- Keamanan nuklir (penentuan ancaman, formulasi penerapan konsep deteksi, delay, respon)
- Safeguard (evaluasi bahan nuklir, dsb)
Saat ini, terdapat dua dosen DTNTF dengan keahlian ini, yaitu:
- Dr.-Ing. Ir. Sihana
- Dr. Ir. Haryono Budi Santosa, M.Sc.
- Andhika Yuda Prawira, S.T., M.S.
KBK 2: PROSES NUKLIR
Bidang Keilmuan Teknologi Proses Nuklir (Nuclear Process Technology)
Bidang keilmuan ini berfokus pada pengembangan desain proses teknologi nuklir dan atau penerapannya yang memiliki keunggulan antara lain sebagai berikut:
- Lebih efisien,
- Lebih efektif,
- Lebih murah,
- Lebih mendukung pemanfaatan sumber daya alam Indonesia, bukan produk-produk impor,
- Lebih ramah lingkungan
- Memperhatikan aspek 3S (safety, security dan safeguards)
Selain itu, bidang keilmuan ini juga berfokus dalam melakukan kalkulasi, evaluasi, estimasi, dan desain sistem proses nuklir dan berbagai komponen yang diperlukan untuk mendukung sistem proses tertentu.
Saat ini, terdapat tiga dosen DTNTF dengan keahlian ini, yaitu:
- Dr.-Ing. Ir. Kusnanto
- Ir. Ester Wijayanti, M.T.
- Dr. Ir. Widya Rosita, S.T., M.T., IPU.
Bidang Keilmuan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif (Radioactive Waste Management Technology)
Bidang keilmuan ini berfokus pada pengelolaan bahan bakar bekas dari PLTN serta pengembangan fasilitas penyimpanan bahan bakar bekas.
Saat ini, terdapat dua dosen DTNTF dengan keahlian ini, yaitu:
- Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng.
- Ir. Yudi Utomo Imardjoko, M.Sc., Ph.D.
Bidang Keilmuan Teknologi Fisika Medis (Medical Physics Technology)
Bidang keilmuan ini berfokus pada penelitian dan pengembangan serta pembelajaran dari aspek:
- Pemanfaatan teknologi nuklir dan radiasi untuk fisika medis
- Dosimetri radiasi pengion untuk pasien dan pekerja radiasi di bidang radioterapi, radiologi, kedokteran nuklir.
- Mikrodosimetri proton terapi dan ion berat untuk penentuan Relative Biological Effectiveness.
- Pemanfaatan radiasi dan radioisotop serta radiofarmaka yang lebih praktis.
- Perancangan, pemodelan, produksi, karakterisasi, dan kalibrasi instrumen deteksi dan monitoring radiasi.
- Pemodelan tiruan manusia dan hewan percobaan preklinis guna simulasi transport radiasi.
- Fisika medis komputasional.
Saat ini, terdapat tiga dosen DTNTF dengan keahlian ini, yaitu:
- M. Arif Efendi, S.Si., M.Sc.,Ph.D.
- Fitrotun Aliyah, S.T., M.Eng., Ph.D.
- Ir. Sita Gandes Pinasti, S.T., M.Sc., IPP.
Bidang Keilmuan Teknologi Radioisotop dan Radiasi (Radiation and Radioisotope Technology)
Bidang keilmuan ini berfokus pada:
- Pengembangan desain yang komprehensif sesuai dengan perkembangan teknologi nuklir yang memenuhi kriteria efektif, efisien rasional serta menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan keamanan serta dampaknya terhadap pengguna, masyarakat dan lingkungan.
- Pengembangan ilmu, pengukuran, metode analisis, dan evaluasi radiologis radioaktivitas lingkungan. Proteksi radiasi, perancangan keselamatan fasilitas yang menggunakan radioisotop dan radiasi pengion, serta dampaknya terhadap pengguna, masyarakat dan lingkungan.
Saat ini, terdapat dua dosen DTNTF dengan keahlian ini, yaitu:
- Prof. Dr. Ir. Agus Budhie Wijatna, M.Si., IPM.
- Ir. Anung Muharini, M.T., IPM.