National Economic Essay Competition (NESCO) merupakan kompetisi esai yang diadakan oleh HMP Kelompok Studi Manajemen (KSM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Pada tahun ini, NESCO mengusung tema “Navigating Economic Shifts: Building a Robust Future Through Investments in Indonesia” dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Kompetisi yang dilaksanakan secara hybrid ini dimulai dengan tahap pendaftaran dan pengumpulan esai secara daring dari 3 Mei hingga 23 Mei 2024. Selanjutnya, tahap akhir kompetisi berupa presentasi Top 6 digelar secara luring di UKSW, Salatiga pada 8 Juni 2024.
Dalam event tersebut, esai hasil karya tim dari UGM yang berjudul “MoneyPath: Permainan Simulasi sebagai Peningkatan Literasi Keuangan Generasi Z melalui Pengalaman Finansial yang Realistis Menuju Masa Depan Ekonomi Indonesia yang Kuat” berhasil memperoleh penghargaan sebagai Juara 1. Esai tersebut merupakan hasil kolaborasi 2 mahasiswa Fakultas Teknik UGM, yakni Avisena Kemal El-Syifa (Teknik Fisika 2021) dan Sekar Kinanti (Teknik Industri 2021). Kemal, salah satu anggota tim menuturkan bahwa kolaborasi yang ia bangun bersama dengan rekannya menjadi kekuatan tersendiri yang dimiliki oleh timnya dibandingkan dengan tim lain yang mayoritas hanya beranggotakan mahasiswa dari jurusan akuntansi, ekonomi, dan bisnis.
“Karena pola pikir anak teknik yang peka terhadap permasalahan yang ada di sekitar dan kemampuan eksekusi serta memberikan penjelasan yang sederhana terhadap sistem yang dibuat sehingga pada akhirnya diapresiasi juri dengan mendapatkan Juara 1,” terang Kemal.
Secara garis besar, konsep “MoneyPath” sendiri dikembangkan sebagai solusi atas perilaku konsumtif generasi muda yang dipicu oleh fenomena FOMO (Fear of Missing Out) serta keputusan finansial yang kurang bijaksana dalam berbelanja. Kebiasaan ini seringkali berujung pada masalah finansial seperti tagihan ShopeePay Later, TikTok Shop, kartu kredit, serta pinjaman online yang tidak terbayar. Dengan simulasi nyata yang disajikan oleh aplikasi ini, diharapkan Generasi Z dapat menyadari dampak keputusan finansial mereka sejak dini, sehingga lebih siap dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.
Melalui keberhasilan ini, Kemal berharap dapat memotivasi mahasiswa DTNTF untuk lebih aktif mengikuti lomba karya tulis, tidak hanya yang bertema teknik fisika yang kompleks, tetapi juga kompetisi seperti ini yang bisa menjadi sarana “refreshing” sekaligus belajar hal baru. Terakhir, Kemal juga menekankan terkait pentingnya kolaborasi antar jurusan sebagai upaya guna menyatukan berbagai perspektif dalam menyikapi suatu permasalahan.