Pada suatu pagi yang cerah, di bawah langit biru yang memayungi kampus, seorang mahasiswa DTNTF, sebut saja A, berdiri di atas podium dengan semangat membara. Tatapan matanya menyapu wajah rekan-rekannya yang penuh antusiasme. Dengan suara yang lantang, ia berteriak, “TNTF??” Hening sejenak, lalu dalam hitungan detik, seluruh mahasiswa menjawab serempak, “EUREKA!!!” Teriakan itu menggema, menciptakan gelombang semangat yang menggetarkan seluruh ruangan.
Ya, jargon “Eureka” tentu sudah tidak asing di telinga mahasiswa DTNTF UGM, sama halnya seperti jargon “Jaya, Jaya, Jaya” yang dimiliki oleh Fakultas Teknik UGM. Seiring berjalannya waktu, seruan tersebut kiranya telah menjelma menjadi lebih dari sekadar kata; ia bak “Semboyan Kebangsaan” yang menggema dalam diri mahasiswa DTNTF. Lantas, seberapa dalam sebenarnya makna jargon “Eureka” bagi mahasiswa DTNTF UGM itu sendiri ?
Jika ditarik dari aspek historis, “Eureka,” yang dalam bahasa Yunani berarti “saya telah menemukannya,” pertama kali dipopulerkan oleh Archimedes ketika ia menemukan prinsip pengapungan. Sebuah sejarah keilmuan yang cukup menarik meski mengesampingkan fakta bahwa Archimedes, dalam keadaan telanjang keluar dari pemandian umum dan lari sepanjang jalan kota Syracuse, tempat ia tinggal, sambil meneriakkan kata tersebut. Di masa sekarang, kata “Eureka” tidak perlu diteriakkan sambil melakukan hal yang sama seperti Archimedes, karena alasan etis tentunya.
Beralih ke perspektif filosofis, “Eureka” sendiri pada dasarnya mencerminkan semangat keilmuan yang diusung oleh DTNTF UGM. Setiap kali mahasiswa DTNTF meneriakkan jargon “Eureka,” ada komitmen yang mereka tegaskan terhadap proses pencarian ilmu yang tak kenal lelah. “Eureka” adalah ungkapan dari semangat keingintahuan dan inovasi, yang menjadi inti dari kegiatan pembelajaran tidak hanya di DTNTF melainkan juga lingkungan kampus secara menyeluruh. Jargon ini mendorong para mahasiswa DTNTF untuk terus menggali, mengeksplorasi, serta menemukan solusi kreatif bagi tantangan-tantangan di bidang teknik nuklir dan teknik fisika.
Lebih dari itu, layaknya jargon pada umumnya, “Eureka” menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas yang tinggi di antara mahasiswa DTNTF. Ia menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi, di mana setiap individu merasa menjadi bagian dari komunitas yang besar dan kuat, dalam hal ini keluarga DTNTF UGM. Dengan demikian, “Eureka” tidak hanya menjadi kata-kata penyemangat, tetapi juga representasi dari identitas kolektif serta semangat juang mahasiswa DTNTF UGM dalam mengarungi dunia perkuliahan yang penuh akan tantangan.
TNTF?? EUREKA!!!