Borneo Scientific Fair 7 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Penelitian Lingkar Ilmiah Studi Mahasiswa Universitas Tanjungpura menjadi wadah bagi generasi muda untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang inspiratif, informatif, dan solutif dalam menghadapi perubahan iklim. Mengusung tema “Inovasi Generasi Muda dalam Menghadapi Perubahan Iklim Melalui Konsep Ramah Lingkungan Menuju Indonesia Emas 2045,” kompetisi ini diadakan secara daring pada tanggal 10 Agustus 2024. Para peserta diminta untuk mempresentasikan karya ilmiah mereka dengan sub topik yang mencakup lingkungan, kesehatan, ekonomi, teknologi, dan sosial budaya.
Dalam perlombaan ini, tim dari UGM yang beranggotakan Orva Linnisa Husaina, mahasiswa prodi Teknik Fisika angkatan 2023, bersama dengan Kharisma Sekarningtyas, mahasiswa prodi Teknologi Rekayasa Internet 2022, berhasil meraih penghargaan “Best Presentation” dengan karya tulis ilmiah berjudul “Sintesis dan Karakterisasi Sodium Mangan Oksida (Na2Mn3O7) sebagai Katoda Baterai Sodium dengan Pengisi Karbon Aktif (TiO2) sebagai Anoda dari Ampas Kopi Robusta.” Penelitian ini mengeksplorasi potensi penggunaan material ramah lingkungan untuk pengembangan baterai sodium sebagai alternatif baterai lithium, dengan memanfaatkan ampas kopi robusta sebagai bahan anoda.
Penelitian yang dilakukan oleh Orva dan Kharisma menggunakan Natrium Mangan Oksida tipe terowongan (TMO) sebagai bahan katoda, yang dikenal karena metode sintesisnya yang sederhana dan kinerja elektrokimia yang baik. Bahan anoda dikembangkan dari karbon aktif dan TiO2 melalui metode reaksi solid state. Prestasi ini tidak hanya menambah portofolio akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap ilmu pengetahuan. Diharapkan penelitian ini dapat mendorong kolaborasi lebih lanjut dan menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam disiplin ilmu masing-masing.