• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Perpustakaan
  • e-Learning
  • OIA UGM
  • Kreativitas UGM
  • Pusat TI
  • Languages
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Pengurus Departemen
    • Dosen Tetap
    • Tenaga Kependidikan
    • Dewan Penasehat
    • Akreditasi
  • Program Studi
    • Program Studi Sarjana Teknik Nuklir
    • Program Studi Sarjana Teknik Fisika
    • Program Studi Magister Teknik Fisika
  • Riset & PPM
    • Publikasi
      • Publikasi Tahun 2011-2025
      • Publikasi Sampai Tahun 2011
    • Kelompok Bidang Keahlian (KBK)
      • Energi Nuklir dan Energi Terbarukan
      • Instrumentasi
      • Multifisika
      • Proses Nuklir
    • Laboratorium
      • Laboratorium Energi Terbarukan
      • Laboratorium Komputasi Multifisika
      • Laboratorium Teknologi Energi Nuklir
      • Laboratorium Teknologi Proses dan Kimia Nuklir
      • Laboratorium Sensor dan Sistem Telekontrol
    • Pengabdian Masyarakat
  • Akademik
    • Panduan Akademik Prodi S1 Teknik Nuklir
    • Panduan Akademik Program Studi S1 Teknik Fisika
    • Kalender Akademik T.A. 2023/2024
    • Portal Akademik Mahasiswa & Dosen – Simaster
    • Unduhan
  • Kemahasiswaan
    • Panduan Perilaku Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Beasiswa
    • Lomba/Seminar
    • Pertukaran Mahasiswa
    • Keluarga Mahasiswa TNTF
    • Prasarana
  • Umum
    • Profil Alumni
    • Layanan Alumni
    • Tracer Study
    • Karir
    • Pendaftaran
    • Kerja Sama
    • Lingkungan
    • Kontak
  • Beranda
  • Prestasi
  • Tim Mahasiswa UGM Gagas Area Konservasi untuk Penyu dalam Ajang GreenHack Challenge 2024

Tim Mahasiswa UGM Gagas Area Konservasi untuk Penyu dalam Ajang GreenHack Challenge 2024

  • Prestasi
  • 27 November 2024, 10.22
  • Oleh: Much Faisal Hamid
  • 0

International Competition of GreenHack Challenge Hackathon 2024 yang diadakan oleh IPB University dengan dukungan Kampus Merdeka, menjadi ajang bagi mahasiswa untuk turut berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim melalui pelestarian keanekaragaman hayati. Dalam kompetisi ini, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ditantang untuk menciptakan ide inovatif yang melibatkan kolaborasi lintas sektor, antara lain mencakup pemerintah, LSM, akademisi, pelaku usaha, serta komunitas lokal, guna membangun ekosistem yang tangguh dan mengatasi krisis iklim dengan pendekatan konservasi.

Mengusung tema “Hack Climate Crisis: Strategic Partnerships for Biodiversity Conservation”, kompetisi ini berlangsung secara daring mulai 16 Agustus hingga 6 November 2024 dengan total peserta yang berpartisipasi mencapai 329 peserta yang terbagi ke dalam beberapa tim. Dari sejumlah peserta tersebut, dipilih enam tim terbaik yang selanjutnya diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka pada babak final yang berlangsung pada 7 November 2024.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian juri berasal dari tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengusung inovasi dengan judul Sea Turtle Sphere: Enhancing the Yogyakarta 4K Community by Designing an Advanced Conservation Area for Sea Turtle Sustainability. Inovasi ini sendiri terinspirasi dari pengalaman Ghita, salah satu anggota tim, dimana selama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ia menemukan fakta menyedihkan bahwa penyu seringkali diburu untuk konsumsi sehari-hari, acara tradisional, ataupun dijual bebas oleh masyarakat. Hal ini jelas bertentangan dengan status penyu yang merupakan hewan terancam punah dan dilindungi oleh Undang-Undang.

Menurut data dari World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia (2023), hanya terdapat 1 dari 1000 telur penyu yang berhasil bertahan hingga dewasa. Faktor utama penyebabnya yakni perburuan dan konsumsi oleh manusia, ditambah ancaman dari perubahan iklim yang berpengaruh terhadap rasio jenis kelamin penyu. Suhu pasir yang lebih tinggi dari 30,9°C cenderung menghasilkan penyu betina, sedangkan suhu di bawah 27,6°C menghasilkan penyu jantan. Ketidakseimbangan ini dapat berdampak serius pada populasi penyu di masa depan.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, tim UGM mengembangkan Sea Turtle Sphere, sebuah area konservasi canggih yang memanfaatkan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan kendaraan otonom. Sistem ini dirancang untuk memantau populasi penyu secara cerdas sekaligus meningkatkan efisiensi upaya konservasi di lapangan.

Dalam realisasinya, proyek ini juga turut melibatkan komunitas lokal, khususnya 4K Yogyakarta, sebagai upaya untuk mewujudkan upaya konservasi berbasis masyarakat. Selain itu, penggunaan kendaraan otonom dalam proyek ini membantu membersihkan sampah di pantai, menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi penyu dan tukik. Dengan kombinasi bioteknologi dan teknologi otonom, Sea Turtle Sphere menawarkan model konservasi yang dapat diterapkan secara luas di berbagai wilayah.

Melalui inovasi ini, tim UGM berhasil meraih predikat sebagai Juara 2, setelah mengungguli ide inovasi dari kelima tim finalis yang lain. Tim UGM berharap dengan inovasi yang telah mereka buat dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi penyu agar dapat berkembang biak dengan baik. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain, khususnya dari DTNTF UGM, untuk aktif dalam mempublikasikan karya tulis mereka, berkontribusi pada pelestarian lingkungan, serta menciptakan solusi untuk tantangan global yang semakin kompleks.

Tags: Fakultas Teknik UGM IKU IKU 2: Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus Prestasi Mahasiswa Teknik UGM

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Berita Terbaru

  • Menjalin Kolaborasi di Bidang Teknologi Nuklir: Kunjungan Mahasiswa Sains Nuklear Universiti Kebangsaan Malaysia ke Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika FT UGM
    7 Mei 2025
  • Jadwal Kegiatan Administrasi Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode III TA 2024/2025
    10 April 2025
  • DTNTF UGM Dorong Ketahanan Ekonomi Masyarakat Melalui Pelatihan Teknologi Penyulingan Minyak Atsiri
    10 April 2025
  • Kunjungan Dosen DTNTF UGM ke Jepang: Perkuat Kolaborasi dan Tinjau Fasilitas Riset Nuklir di Ibaraki dan Tokai
    9 April 2025
  • DTNTF UGM Berkontribusi dalam Penguatan Keselamatan Radiasi di Fasilitas Medis RSI Klaten
    9 April 2025

Kategori

📅 Agenda

Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika 2, Yogyakarta 55281, Indonesia
Phone/Fax: +62-274-580882
Email: dtntf.ft@ugm.ac.id

IND | ENG

Tautan Eksternal

  • Astechnova
  • Fakultas Teknik
  • Universitas Gadjah Mada
  • Ujian Masuk UGM
  • Sahabat UGM

External Link

  • Faculty of Engineering
  • Universitas Gadjah Mada
  • UGM Entrance Exam

Mahasiswa

  • KMTNTF
  • MBKM Kemdikbud
  • Beasiswa UGM
  • Kreativitas Mahasiswa UGM
  • UGM Career
  • Office of International Affairs UGM

Students

  • UGM Scholarship
  • UGM Student Creativity
  • UGM Career
  • UGM Office of International Affairs

Sumber daya

  • Perpustakaan FT UGM
  • Perpustakaan UGM
  • eLearning (eLOK) UGM
  • eJournals
  • Electronic Theses & Dissertations

Resources

  • Faculty of Engineering Library
  • UGM Library
  • UGM eLearning
  • eJournals
  • Electronic Theses & Dissertations

AKREDITASI

© DTNTF - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY