Business Plan and Research Ideas Competition (BRAIN) 2024 merupakan salah satu program kerja UKMF KRISTAL Research, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan kompetisi dalam bidang Penulisan Ilmiah mencakup registrasi dan seleksi peserta melalui pengiriman makalah lengkap, seleksi makalah, pengumuman 5 finalis yang masuk ke babak final, pertemuan teknis, dan presentasi dimulai dari tanggal 1 Juli 2024 hingga 30 Agustus 2024. Business Plan and Research Ideas Competition (BRAIN) 2024 diusung dengan tema “The Role of Gen Z in Realizing SDGs”. Melalui kegiatan BRAIN 2024 ini, diharapkan peran dan kontribusi yang dapat diberikan oleh Generasi Z dalam mencapai tujuan SDGs dapat disorot dengan menghasilkan ide-ide inovatif dan solusi kreatif yang dapat diterapkan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga ekonomi. Selain itu, diharapkan para peserta tidak hanya mampu mengembangkan kreativitas dan pengetahuan, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan yang berpengaruh dalam menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Adapun subtema pada kompetisi ini science technology, applied technology, education, and green economy.
Karya dari tim DTNTF UGM yang berjudul “Innovation in Utilizing Mercury (Hg) Waste from Coal-Fired Power Plants Into Hydrogen Gas to Support Clean Energy Access and Achieve SDGs in Indonesia” mendapatkan penghargaan sebagai Juara 1 dalam kompetisi ini. Karya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Siti Puput Nurhidayah (Teknik Nuklir 2020) sebagai ketua dan Salma Sudarsono (Teknik Fisika 2022). Karya tersebut berhasil meraih penghargaan dengan latar belakang tingginya emisi polutan merkuri (Hg) yang dihasilkan melalui pembakaran batubara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menimbulkan risiko besar terhadap lingkungan dan kesehatan. Salah satu pendekatan inovatif untuk mengurangi dampak ini adalah dengan mengonversi limbah merkuri menjadi hidrogen (H₂), yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan bakar terbarukan di berbagai sektor.
Gagasan yang diusung pada karya ini adalah suatu sistem yang mampu mengubah limbah merkuri dari hasil pembakaran batubara pada PLTU menjadi hidrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini sangat efisien, mampu mengurangi kadar merkuri dalam uap pembangkit listrik hingga 90-95%, sekaligus mengonversinya menjadi hidrogen. Secara ekonomi, inovasi ini layak diterapkan, terbukti dengan Net Present Value (NPV) positif sebesar USD 16.028.646,52 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 14,85%, yang melebihi tingkat diskonto, serta payback period yang singkat dalam tiga tahun. Untuk keberhasilan implementasinya, proyek ini memerlukan kolaborasi antara lembaga pemerintah, perusahaan energi terbarukan, dan masyarakat untuk memperlancar transisi ke energi hijau. Inovasi ini mampu menghasilkan energi bersih berupa gas hidrogen, secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendorong diversifikasi energi. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah memprioritaskan penelitian dan pengembangan dalam inovasi ini serta merumuskan kebijakan lingkungan yang mendukung demi keberhasilan proyek ini. Pendekatan komprehensif ini tidak hanya mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada tujuan energi berkelanjutan.
Dengan adanya karya ini, diharapkan dapat membantu memberikan solusi konkret dalam menghadapi permasalahan limbah merkuri dari pembakaran batubara PLTU. “Kami berharap semoga karya ini dapat memotivasi rekan-rekan DTNTF sekalian untuk terus berkarya. Jangan takut untuk gagal, karena kegagalan adalah langkah awal menuju keberhasilan. Mari terus manfaatkan peluang dan memberikan ide-ide gemilang untuk mendukung Indonesia maju”, ungkap Puput.