
Perwakilan tim riset mahasiswa Teknik Fisika UGM berhasil menjadi salah satu yang terpilih untuk mempresentasikan karya ilmiahnya dalam sesi Technical Program pada 49th Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA CONVEX) 2025, ajang paling bergengsi di sektor migas Asia Tenggara.
Makalah tim yang berjudul “Development of a Real-Time Methane (CHβ) and Hydrogen Sulfide (HβS) Detection System Using Wireless Sensor Network and XGBoost Predictive Model” diterima dan dipublikasikan dalam Proceedings of the 49th IPA CONVEX 2025. Penelitian tersebut mengembangkan sistem pendeteksian gas berbahaya secara real-time menggunakan sistem Wireless Sensor Network (WSN) berbasis ESP32 dan model prediksi XGBoost, yang menunjukkan akurasi tinggi, konsumsi daya rendah, serta kemudahan integrasi dengan sistem alarm dan respons darurat yang telah ada.
Dalam kesempatan tersebut, Panji Dewandaru (Teknik Fisika 2021), selaku ketua tim riset mahasiswa tersebut, tampil sebagai presenter utama yang mewakili tim untuk memaparkan hasil riset di hadapan para profesional industri migas dari Indonesia maupun Asia Tenggara yang hadir.
Keberhasilan tim ini tidak lepas dari kontribusi luar biasa setiap anggota:
- Nur Abdillah Siddiq, selaku dosen pembimbing, yang memberikan arahan dan dukungan berkelanjutan sejak awal fase ideasi,
- Iqbal Baihaqi (Teknik Fisika 2022), yang bertanggung jawab pada pengembangan dan integrasi model machine learning,
- Azzikri Selky Saefana Putra (Teknik Fisika 2022), yang mengelola analisis tuning dan evaluasi model prediktif,
- serta Farid Johor Abdullah Ritonga (Teknik Fisika 2021), yang mendesain sistem mekanik dan memberikan insight teknis dalam pengembangan perangkat keras.
βMerupakan suatu kehormatan besar dapat berdiri sebagai presenter mewakili tim dan institusi kami di forum sekelas IPA CONVEX. Yang lebih berharga lagi adalah kesempatan berdiskusi langsung dengan para profesional dari Medco Energi, SLB, dan Pertamina Hulu Energi selama sesi tanya jawab,β ujar Panji Dewandaru.
Partisipasi mahasiswa Teknik Fisika UGM dalam IPA CONVEX 2025 menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia mampu menghasilkan karya inovatif yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri energi masa kini. Ke depan, tim berharap riset ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diujicobakan dalam skenario industri untuk mendukung keselamatan dan keberlanjutan operasi migas.