Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (LKTIM) tingkat Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun merupakan lomba kreativitas keilmiahan bagi Mahasiswa Aktif tingkat D3/D4/S1 di Perguruan Tinggi seluruh Indonesia dalam rangka menarik minat generasi muda dalam kepenulisan karya tulis ilmiah. Lomba ini diadakan guna mendorong mahasiswa agar mengembangkan kemampuan penelitian, analisis, dan penulisan ilmiah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi guna menjawab tantangan perkembangan transportasi dimasa mendatang. Lomba ini diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk menyampaikan kreativitas dan inovasi generasi muda seiring mewujudkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam rangka Dies Natalis Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun ke-10, Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa tingkat Nasional (LKTIM) PPI Madiun 2024 diadakan dengan tema “Implikasi Penerapan Teknologi dalam Transportasi Terhadap Lingkungan, Kesetaraan, dan Keberlanjutan” yang ditujukan untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi tingkat S1/Diploma se-Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat berkolaborasi kreatif dan inovatif dalam memberikan sumbangsih ide dan gagasan dalam menghadapi Revolusi Industri 5.0. Adapun subtema pada kompetisi ini yaitu Otomatisasi dalam Transportasi (Automation in Transportation), Digitalisasi pada Transportasi (Digitalization in Transportation), Kebijakan dalam Transportasi (Policy in Transportation), Sosial dan Ekonomi dalam Transportasi (Social and Economy in Transportation), Transportasi Hijau (Green Transportation). Rangkaian acara LKTIM PPI Madiun 2024 diawali dengan pendaftaran dan pengumpulan karya pada tanggal 1 Juli – 7 Agustus 2024, Pengumuman 5 Finalis Paper Terbaik pada tanggal 10 Agustus 2024, presentasi final pada tanggal 13 Agustus 2024, dan pengumuman juara pada tanggal 14 Agustus 2024.
Karya dari tim BP UGM yang berjudul “Coupling Energy: Inovasi Konversi Hidrogen Terintegrasi Wave Energy Converter dan Photovoltaic pada Kapal Guna Mewujudkan Energi Bersih di Sektor Maritim” mendapatkan penghargaan sebagai Juara 1 dalam kompetisi ini. Karya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Siti Puput Nurhidayah (Teknik Nuklir 2020) sebagai ketua dan Billie Adrian (Teknik Fisika 2020). Karya tersebut berhasil meraih penghargaan dengan latar belakang masalah tingginya emisi karbon yang dilepaskan dari sektor transportasi, termasuk transportasi laut berupa kapal yang masih menggunakan bahan bakar seperti diesel, solar, dan lain-lain, yang mengakibatkan masalah lingkungan serius di wilayah laut termasuk mati dan rusaknya ekosistem di dalam laut.
Gagasan yang diusung pada karya ini adalah inovasi Coupling Energy yang dapat digunakan sebagai sumber energi utama pada kapal-kapal besar seperi kapal tanker, kapal penumpang, dan kapal barang. Coupling energy transportation adalah integrasi hibrida dari hidrogen, energi gelombang laut, dan sinar matahari sebagai sumber energi utama kapal. Distribusi energinya dilakukan melalui substation cerdas yang cepat, efisien, dan terhubung dengan Internet of Things (IoT). Sistem ini memiliki efisiensi tinggi, lebih dari 90%. Gas SO 2 yang dihasilkan dari pembakaran diesel (0,03 kg) untuk menghasilkan 1 kWh listrik dapat didaur ulang menjadi sekitar 10 liter H 2 melalui reaksi kimia. Teknologi ini layak diterapkan dari berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, hukum, dan lingkungan.
Dari sisi ekonomi, proyek ini menunjukkan nilai NPV positif sebesar 30.074.732,84 USD, tingkat pengembalian internal (IRR) melebihi tingkat diskonto 14,85%, dan periode pengembalian modal yang singkat, yaitu 3 tahun. Dari sisi sosial, penerapan teknologi ini meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir dengan mengurangi polusi dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan. Secara hukum, teknologi ini sesuai dengan regulasi nasional dan internasional mengenai pengurangan emisi gas rumah kaca dan perlindungan lingkungan laut. Dari sisi lingkungan, sistem ini membantu mengurangi dampak negatif bahan bakar fosil dengan mendaur ulang emisi SO 2 dan memanfaatkan energi terbarukan. Dengan kinerja yang efisien dan berkelanjutan, coupling energy di kapal memberikan solusi inovatif yang dapat diterapkan secara luas untuk memenuhi kebutuhan energi bersih di sektor maritim.
Dengan adanya karya ini, diharapkan dapat membantu memberikan solusi konkret dalam menghadapi permasalahan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan, yang masih digunakan di berbagai transportasi hingga saat ini. “Kami berharap semoga karya ini dapat memotivasi rekan-rekan di DTNTF untuk terus berkarya. Terdapat banyak kompetisi nasional ataupun internasional yang dapat diikuti oleh mahasiswa DTNTF. Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah langkah awal menuju keberhasilan. Mari terus manfaatkan peluang dan memberikan ide-ide gemilang untuk mendukung Indonesia maju”, ungkap Puput.