Grup Riset Pengelolaan Limbah Radioaktif

Keberhasilan dalam pengelolaan limbah radioaktif dipercaya merupakan kunci keberhasilan pengembangan teknologi nuklir di suatu negara. Untuk itu, kelompok penelitian ini fokus pada pengembangan metode, bahan-bahan yang mampu digunakan dalam pengelolaan limbah radioaktif, keamanan dan safeguards nuklir dalam pengelolaan limbah.

Untuk mendapatkan umpan balik bagi hasil-hasil riset yang didapatkan, para peneliti dalam kelompok ini secara aktif turut serta dalam forum-forum pertemuan ilmiah baik yang berskala nasional maupun internasional. Kelompok ini juga berperan sebagai pendamping maupun nara sumber dalam pengembangan pengelolaan limbah radioaktif di daerah maupun nasional yang dilakukan oleh Pemda, BATAN dan BAPETEN.

Riset:

Desain Multi Purpose Container (Riset Unggulan Kemitraan, 1999).
Desain kontainer sumber teleterapi.
Pengelolaan limbah reaktor maju (MSR, PLTN Terapung, AP1000).
Studi pemisahan Molibdenum dengan Metode Elektrolisis.
Pembuatan Keramik Borosilikat dari berbagai bahan (abu Gunung Merapi, gelas, zeolit dll) untuk imobilisasi limbah radioaktif.
Studi pemanfaatan berbagai macam bahan (abu sekam padi, abu merapi, abu layang PLTU, sand blast dll) sebagai bahan pozolan dalam proses sementasi limbah radioaktif.
Studi pengungkung limbah radioaktif dalam pembuangan di laut.
Studi keselamatan dan keamanan tempat penyimpanan limbah radioaktif di laut dalam.
Studi penggunaan serat alam (bambu, serat kelapa dll) dalam sementasi limbah radioaktif.
Studi pemanfaatan bahan alam sebagai bahan filter keramik.
Studi pemanfaatan Metode Elektro-Koagulasi untuk mengolah limbah radioaktif cair.
Studi keamanan transportasi limbah.
Studi kemampuan penjerapan beberapa bahan alam (karbon aktif, abu sekam padi dll).