Oak Ridge National Laboratory (ORNL), Amerika Serikat bekerjasama dengan Partnership for Nuclear Security(PNS) mengadakan pelatihan Nuclear Security Insider Threat Exercise (NSITE) selama 5 hari (8~12 Juli 2013) di Oak Ridge National Laboratory. Dalam pelatihan yang diikuti oleh perserta dari berbagai negara tersebut (Indonesia, Mesir, Maroko, UEA, Yordania, Afrika Selatan, Nigeria dll) Jurusan Teknik Fisika mengirimkan 2 orang dosen (Dr-Ing. Sihana dan Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng) serta 1 orang mahasiswa (Helmi Thantawi) untuk berpartisipasi. Bersama ketiga orang wakil jurusan tersebut, hadir pula 2 orang wakil BAPETEN dan 2 orang wakil BATAN. Tiga dari empat orang wakil pemerintah tersebut merupakan alumni Prodi Teknik Nuklir dan Magister Rekayasa Keselamatan Industri.
Peserta selain dilatih mengenai konsep dasar budaya keamanan nuklir (nuclear security culture), sistem proteksi fisik dan peralatan yang digunakan, pembuatan kebijakan dan prosedur dll juga diberi kesempatan untuk berlatih menangani keamanan suatu fasilitas nuklir (Uranium Repackaging Facility) melalui simulasi, sehingga diharapkan para peserta dapat memahami konsep dengan lebih baik dan mampu menerapkannya pada fasilitas nuklir yang sesungguhnya. Selain pelatihan di kelas, para peserta juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi Museum Reaktor Grafit, fasilitas komputer super dan laboratorium safeguards milik ORNL. Pada acara ini juga dijajagi kemungkinan kerjasama pengembangan keamanan nuklir dengan University of Witwatersrand, Afrika Selatan.
Pada kesempatan ini, kedua dosen tersebut juga berkesempatan untuk mengunjungi The University of Tennessee-Knoxville untuk melakukan diskusi mengenai pengembangan kurikulum Teknik Nuklir di Indonesia. Dalam acara yang terbatas ini diharapkan akan mampu meningkatkan kerjasama antara Jurusan Teknik Fisika, khususnya Prodi Teknik Nuklir dengan Department of Nuclear Engineering The University of Tennessee-Knoxville, khususnya di bidang keamanan nuklir. Salah satu bentuk kerjasama yang disinggung adalah pertukaran mahasiswa. Acara tersebut juga dihadiri oleh para mahasiswa S1 Nuclear Engineering University of Florida yang sangat antusias untuk bertanya mengenai pengembangan nuklir di Indonesia.
Mulai tanggal 15~19 Juli 2013, ketiga wakil jurusan tersebut akan bergabung dalam 54th Annual Meeting of Institute of Nuclear Material Management (INMM) di Palm Springs. Pada kesempatan tersebut Dr-Ing. Sihana mepresentasikan paper yang disusun bersama dengan Ir. Susetyo Hario Putro, M.Eng., Ir. Ester Wijayanti, MT dan Ir. Mondjo, M.Si yang berjudul “Proliferation Resistance Assesment of Aqueous Homogeneous Solution Reactor for Medical Isotope Production”. Selain mengikuti pertemuan rutin tersebut kedua dosen juga mengikuti lokakarya dan rapat tertutup yang diadakan oleh PNS, seperti Workshop on Nuclear Security Culture: From Theory to Implementation, diskusi mengenai pengembangan program kerjasama dengan Jurusan Teknik Fisika dan Workshop on International Conference Training. Sedangkan Helmi Thantawi mendiskusikan pendirian Student Chapter of INMM di Asia Tenggara, serta program awal pada Nopember yang akan datang.