• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Perpustakaan
  • e-Learning
  • OIA UGM
  • Kreativitas UGM
  • Pusat TI
  • Languages
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Pengurus Departemen
    • Dosen Tetap
    • Tenaga Kependidikan
    • Dewan Penasehat
    • Akreditasi
  • Program Studi
    • Program Studi Sarjana Teknik Nuklir
    • Program Studi Sarjana Teknik Fisika
    • Program Studi Magister Teknik Fisika
  • Riset & PPM
    • Publikasi
      • Publikasi Tahun 2011-2025
      • Publikasi Sampai Tahun 2011
    • Kelompok Bidang Keahlian (KBK)
      • Energi Nuklir dan Energi Terbarukan
      • Instrumentasi
      • Multifisika
      • Proses Nuklir
    • Laboratorium
      • Laboratorium Energi Terbarukan
      • Laboratorium Komputasi Multifisika
      • Laboratorium Teknologi Energi Nuklir
      • Laboratorium Teknologi Proses dan Kimia Nuklir
      • Laboratorium Sensor dan Sistem Telekontrol
    • Pengabdian Masyarakat
  • Akademik
    • Panduan Akademik Prodi S1 Teknik Nuklir
    • Panduan Akademik Program Studi S1 Teknik Fisika
    • Kalender Akademik T.A. 2023/2024
    • Portal Akademik Mahasiswa & Dosen – Simaster
    • Unduhan
  • Kemahasiswaan
    • Panduan Perilaku Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Beasiswa
    • Lomba/Seminar
    • Pertukaran Mahasiswa
    • Keluarga Mahasiswa TNTF
    • Prasarana
  • Umum
    • Profil Alumni
    • Layanan Alumni
    • Tracer Study
    • Karir
    • Pendaftaran
    • Kerja Sama
    • Lingkungan
    • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Kemristek Dikti Dobrak Penilaian Negatif tentang Nuklir

Kemristek Dikti Dobrak Penilaian Negatif tentang Nuklir

  • Berita
  • 16 Agustus 2017, 12.09
  • Oleh:
  • 0

Yogyakarta – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) akan membuat program sosialisasi dan pengenalan teknologi nuklir bagi guru-guru, dosen, tokoh masyarakat sekaligus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), bersama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).

Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukhti, Jumat (4/8/) di kantor Batan Yogyakarta memaparkan, Indonesia masih kekurangan energi terbarukan, sedang harapan itu hanya bisa dicapai dengan teknologi nuklir.

“Kalau mau bicara daya saing Indonesia dengan dunia, maka muaranya ada di energi. Betapa harga listrik kita sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga kita seperti Malaysia bahkan Vietnam,” ujarnya.

Menurutnya, produktivitas bangsa Indonesia klah bersaing dengan negara lain, salah satunya disebabkan oleh biaya komponen listrik yang mahal. “Intinya, untuk mengejar keterlinggalan itu, lembaga riset nuklir harus beranjak dari penghasil isotop menuju penghasil energi,” katanya.

Karena itu, harus ada strategi bersama, baik pemerintah, lembaga riset, hingga stakeholder masyarakat termasuk LSM yang selama ini mengkritisi bahaya penggunaan nuklir.

“Tanpa kita sadari, teknologi nuklir ini sudah dirasakan oleh masyarakat Indonesia, di antaranya beras Inpari Sidenuk yang pulen dan enak. Karena itu, nuklir sesungguhnya telah banyak memberi sumbangan bagi peningkatan kualitas produk pangan Indonesia,” tegasnya.

Ali Ghufron juga mengambil contoh pemerintah Prancis yang sudah 70 persen memanfaatkan energi nuklir untuk pembangkit listrik, menyusul tahun depan, Vietnam dan Malaysia.

“Pandangan negatif tentang nuklir, lebih dikarenakan kurangnya ekspos. Karena itu, secara berkala, Kemristek Dikti akan menjalankan program pengenalan penggunaan teknologi nuklir ini,” terangnya.

Sementara itu Kepala Batan, Djarot Sulistio Wisnubroto menegaskan, Batan yang merupakan lembaga pemerintah nonkementerian, telah melaksanakan tugas di bidang penelitian, pengembangan, dan pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir, dengan fasilitas penunjang seperti instalasi dan laboratorium penelitian tenaga nuklir yang tersebar di lima kawasan, Bandung, Yogyakarta, Serpong. Dari sekian banyak fasilitas tersebut, Batan mempunyai tiga reaktor, yakni Reaktor Training, Research, Isotopes, General Atomics (TRIGA) 2000, di Bandung (beroperasi sejak tahun 1965), Reaktor Kartini di Yogyakarta (beroperasi sejak 1979), dan reaktor Serba Guna GA Siwabessy di Serpong (beroperasi sejak tahun 1987).

Reaktor TRIGA 2000 adalah reaktor riset pertama yang dimiliki BATAN. General fungsi reaktor tersebut tujuan pendidikan, penelitian dan produksi isotop, dan nama industri pembuat, Reaktor ini dibangun pada 1 Januari 1964 di Kawasan Nuklir Bandung dan diresmikan pada tanggal 20 Februari 1965 dengan daya 250 kw dengan nama Reaktor TRIGA Mark ll Bandung, Pada tahun 1971 daya reaktor ditingkatkan menjadi 1 Megawatt dan pada tahun 1996 dilakukan peningkatan daya menjadi 2 Megawatt yang diresmikan oleh Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 24 Juni 2000 serta berganti nama menjadi Reaktor TRIGA 2000 Bandung.

Sedang Reaktor Kartini, yang khusus dijadikan sebagai pusat riset, dibangun berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal BatanNo.119/DI/13/XI/1974 tertanggal 13 November 1974 dengan dibentuknya Tim Pembangunan Reaktor pada Pusat Penelitian Tenaga Atom Gama, Tim Pembangunan Reaktor tersebut merancang reaktor dengan memanfaatkan teras reaktor 250 kilowatt bekas reaktor TRIGA Mark.

Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong, RSG-GAS merupakan salah satu riset terbesar di Asia Tenggara dan diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 20 Agustus 1987 sedangkan pembangunannya dimulai sejak tahun 1983. Pembangunan RSG-GAS disertai pembangunan fasilitas penunjang lainnya, seperti penelitian bahan bakar, uji keselamatan pengelolaan limbah radioaktif, produksi radioisotop dan radiofarmaka dan beberapa laboratorium lainnya.

Dengan demikian, menurut Djarot Sulistio Wisnubroto, tenaga ahli bidang nuklir di Indonesia, sangat mencukupi dan bisa dikatakan mampu mewujudkan pengelolaan energi terbarukan.

Bahkan di Reaktor Kartini, pemerintah Bulgaria berencana melakukan studi bersama dengan sistem pengoperasian jarak jauh atau melakui internet.

Lebih lanjut, Djarot juga mengemukakan bahwa Gubernur NTB telah menyepakati pembangunan reaktor nuklir yang segera dimulai tahun depan. “Kami mengapresiasi pemerintah NTB, karena telah mendukung dan menyediakan fasilitas lahan untuk pendirian reaktor yang tujuan dan sasarannya adalah untuk pembangkit tenaga listrik,” ujarnya.

Oleh: Fuska Sani Evani / FMB | Sabtu, 5 Agustus 2017 | 16:39 WIB


sumber: http://www.beritasatu.com/iptek/445634-kemristek-dikti-dobrak-penilaian-negatif-tentang-nuklir.html

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Berita Terbaru

  • Menjalin Kolaborasi di Bidang Teknologi Nuklir: Kunjungan Mahasiswa Sains Nuklear Universiti Kebangsaan Malaysia ke Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika FT UGM
    7 Mei 2025
  • Jadwal Kegiatan Administrasi Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode III TA 2024/2025
    10 April 2025
  • DTNTF UGM Dorong Ketahanan Ekonomi Masyarakat Melalui Pelatihan Teknologi Penyulingan Minyak Atsiri
    10 April 2025
  • Kunjungan Dosen DTNTF UGM ke Jepang: Perkuat Kolaborasi dan Tinjau Fasilitas Riset Nuklir di Ibaraki dan Tokai
    9 April 2025
  • DTNTF UGM Berkontribusi dalam Penguatan Keselamatan Radiasi di Fasilitas Medis RSI Klaten
    9 April 2025

Kategori

📅 Agenda

Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika 2, Yogyakarta 55281, Indonesia
Phone/Fax: +62-274-580882
Email: dtntf.ft@ugm.ac.id

IND | ENG

Tautan Eksternal

  • Astechnova
  • Fakultas Teknik
  • Universitas Gadjah Mada
  • Ujian Masuk UGM
  • Sahabat UGM

External Link

  • Faculty of Engineering
  • Universitas Gadjah Mada
  • UGM Entrance Exam

Mahasiswa

  • KMTNTF
  • MBKM Kemdikbud
  • Beasiswa UGM
  • Kreativitas Mahasiswa UGM
  • UGM Career
  • Office of International Affairs UGM

Students

  • UGM Scholarship
  • UGM Student Creativity
  • UGM Career
  • UGM Office of International Affairs

Sumber daya

  • Perpustakaan FT UGM
  • Perpustakaan UGM
  • eLearning (eLOK) UGM
  • eJournals
  • Electronic Theses & Dissertations

Resources

  • Faculty of Engineering Library
  • UGM Library
  • UGM eLearning
  • eJournals
  • Electronic Theses & Dissertations

AKREDITASI

© DTNTF - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY