Pada awal Februari 2018, Dr. Gea Parikesit dari DTNTF melakukan kunjungan ke Australia terkait riset mengenai bundengan, sebuah alat musik tradisional Indonesia. Dalam kunjungan ini, Dr. Gea Parikesit bersama koleganya di Fakultas Teknik UGM, Dr. Indraswari Kusumaningtyas, mendapat undangan untuk menyampaikan presentasi hasil riset bundengan di dua buah universitas, yaitu di the University of Sydney dan di the Monash University. Terkait presentasi tersebut, radio SBS Australia juga mewawancarai Dr. Gea Parikesit. Sementara itu, selama berada di Australia, Dr. Gea Parikesit juga melakukan dua buah kunjungan ke fasilitas riset terkait: yang pertama adalah ke Laboratorium Akustik di the University of New South Wales, dan yang kedua adalah ke the Grimwade Centre for Cultural Materials Conservation di the University of Melbourne.
Informasi lebih lanjut mengenai riset bundengan ini dapat dilihat di tautan http://ugm.id/bundengan. Sementara itu, tautan untuk wawancara oleh SBS RAdio tersedia di
https://www.sbs.com.au/yourlanguage/indonesian/en/audiotrack/making-connection-0?language=en
Kerjasama riset dengan para kolega Australia ini masih akan berlangsung selama beberapa tahun ke depan.(sumber: Dr. Gea O.F. Parikesit)
Selamat pak Gea dan bu Indraswari …. sy ikut senang dan bangga dg pencapaian pak Gea dan ibu …. semoga risetnya semakin meningkat dan membawa kemajuan iptek serta kemajuan DTNTF, amiin