Pada tanggal 25 April 2018, Direktur Divisi Keamanan Nuklir IAEA, Dr. Raja Abdul Aziz Raja Adnan memberikan kuliah umum di Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM. Beliau memaparkan Program Keamanan Nuklir IAEA di depan para mahasiswa UGM, IAIN Surakarta, UPN, UAD dan STTN. Acara tersebut dibuka oleh drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D (Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM). Acara yang dimoderatori oleh Yulwido Adi (mahasiswa Teknik Nuklir 2015) tersebut juga dihadiri oleh Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T. , M.T. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama), Plt. Kepala Pusat Sains dan Teknologi Akselerator BATAN Yogyakarta, Kepala BAPETEN (Prof. Dr. jazi Eko Istiyanto, M.Sc., beserta staf dan dosen-dosen DTNTF. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Raja Abdul Aziz Raja Adnan juga memaparkan peran Indonesia dan UGM dalam pengembangan keamanan nuklir di dunia, khususnya keterlibatan DTNTF UGM secara aktif dalam International Nuclear Security Education Network (INSEN) IAEA. Antusiasme para mahasiswa dalam memberikan pertanyaan ditanggapi dengan baik oleh Dr. Raja Abdul Aziz Raja Adnan.
Selain memberikan kuliah umum, Dr. Raja Abdul Aziz Raja Adnan juga meninjau kampus DTNTF untuk meninjau detektor, Radiation Portal Monitor (RPM) dan software simulator yang telah dikirimkan oleh IAEA untuk DTNTF. Beliau memberikan komentar dan saran mengenai pemafaatan dan pengembangan peralatan-peralatan tersebut di masa yang akan datang. Secara umum beliau merasa puas dengan penggunaan bantuan tersebut di DTNTF.