Pria yang akrab disapa Toro ini adalah alumni Program Studi Teknik Nuklir angkatan tahun 1989. Saat menjadi mahasiswa mas Toro pernah menjadi juara Lomba Seriosa di UGM dan Indonesia. Kemampuannya menyanyi masih dipelihara sampai saat ini. Kiprahnya di dunia internasional telah dimulai sebelum lulus dari Program Studi Teknik Nuklir. Setahun sebelum lulus beliau sudah diterima di perusahaan global, Schlumberger. Berbagai posisi sudah dijalaninya selama bekerja di Schlumberger, seperti field engineer, instrumentation supervisor, sales account manager, contract manager dll (https://www.linkedin.com/in/toronatatambun/.)
Mas Toro menuturkan bahwa karir beliau ditunjang oleh kemampuannya yang memadai dalam berbahasa Inggris, listening skills, follow up skills dan integritas yang baik. Kemampuan tersebut beliau dapatkan selama masih menjadi mahasiswa melalui keterlibatannya dalam berbagai kegiatan di kampus.
Kiprah beliau di bidang oil & gas, akhirnya membawanya untuk mendirikan perusahaan sendiri, yaitu Aren Energy Investment Pte., Ltd. yang berkedudukan di Singapura. Meskipun demikian, beliau memiliki keinginan yang kuat untuk membangun Indonesia, khususnya para generasi mudanya dengan kemampuannya di bidang Energy Professional, Structured B2B Sales Coach, Investor, Academic, Entrepreneurship Amplifier and Ecosystem Builder. Saat ini beliau juga aktif mendidik dan mendampingi para pemuda dan mahasiswa untuk mendirikan start-up usaha.
Hal-hal tersebut juga sedang dilakukan oleh mas Toro di DTNTF dengan membantu para mahasiswa untuk mendirikan start-up melalui kuliah Kewirausahaan Berbasis Teknologi. Hal tersebut dilakukan mas Toro, karena belaiu berharap almamaternya tercinta dapat semakin berkembang dan bersaing untuk merebut hari esok. Beliau mengatakan bahwa hidup itu adalah suatu sistem yang rumit dan dinamis :
“There is nothing linear about life. Life is full of delays (surprises). What one does in his system will effect people in other complex system. You will find loop in the decision that can be opposite of what is expected or can respond accordingly. This positive or negative loop can result in balancing effect after an intervention is performed or reenforcing effect. However, the humility of our life comes from acknowledging that the system has always rooms for UN-INTENDED effects. No matter how smart the design, but it is always wrong.”
Thanks Mas Sus.
TT tuh Toro?
Benar.