• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Perpustakaan
  • e-Learning
  • OIA UGM
  • Kreativitas UGM
  • Pusat TI
  • Languages
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Pengurus Departemen
    • Dosen Tetap
    • Tenaga Kependidikan
    • Dewan Penasehat
    • Akreditasi
  • Program Studi
    • Program Studi Sarjana Teknik Nuklir
    • Program Studi Sarjana Teknik Fisika
    • Program Studi Magister Teknik Fisika
  • Riset & PPM
    • Publikasi
      • Publikasi Tahun 2011-2025
      • Publikasi Sampai Tahun 2011
    • Kelompok Bidang Keahlian (KBK)
      • Energi Nuklir dan Energi Terbarukan
      • Instrumentasi
      • Multifisika
      • Proses Nuklir
    • Laboratorium
      • Laboratorium Energi Terbarukan
      • Laboratorium Komputasi Multifisika
      • Laboratorium Teknologi Energi Nuklir
      • Laboratorium Teknologi Proses dan Kimia Nuklir
      • Laboratorium Sensor dan Sistem Telekontrol
    • Pengabdian Masyarakat
  • Akademik
    • Panduan Akademik Prodi S1 Teknik Nuklir
    • Panduan Akademik Program Studi S1 Teknik Fisika
    • Kalender Akademik T.A. 2023/2024
    • Portal Akademik Mahasiswa & Dosen – Simaster
    • Unduhan
  • Kemahasiswaan
    • Panduan Perilaku Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Beasiswa
    • Lomba/Seminar
    • Pertukaran Mahasiswa
    • Keluarga Mahasiswa TNTF
    • Prasarana
  • Umum
    • Profil Alumni
    • Layanan Alumni
    • Tracer Study
    • Karir
    • Pendaftaran
    • Kerja Sama
    • Lingkungan
    • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Pengukuhan Guru Besar Teknik Nuklir yang Pertama di UGM

Pengukuhan Guru Besar Teknik Nuklir yang Pertama di UGM

  • Berita
  • 10 Agustus 2020, 15.29
  • Oleh:
  • 0

Senin (03/8/2020), Prof. Dr. Ir. Agus Budhie Wijatna, M.Si., IPM dosen senior Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM telah dikukuhkan sebagai guru besar di Bidang Teknik Nuklir.

Bertempat di Balai Senat, Prof. Agus Budhie Wijatna yang telah 39 tahun menjadi dosen menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul “Prospek Pengembangan Teknologi Nuklir untuk Konservasi Sumberdaya Air dan Lingkungan”. Prof. Agus Budhie Wijatna menyampaikan dalam pidato tersebut bahwa introduksi entitas kimia apapun ke lingkungan semaksimal mungkin dihindari, karena dikhawatirkan akan mendegradasi ekosistem air, terutama penggunaan perunut kategori Bahan Berbahaya-Beracun (B3), termasuk di dalamnya penggunaan perunut radioaktif. Oleh karena itu perlu dibangun budaya memanfaatkan perunut (tracer) yang ramah lingkungan, dalam mempelajari dinamika air permukaan, air tanah, sedimen dan lingkungan.

“Banyak persoalan yang rumit yang tidak dapat diselesaikan secara konvensional, dapat diselesaikan lebih cepat dan akurat dengan memanfaatkan perunut isotop alam (natural isotopic tracer), tanpa harus harus menginjeksikan senyawa kimia apapun ke lingkungan” jelas Prof. Agus Budhie Wijatna

Prof. Agus Budhie Wijatna memaparkan bahwa opini buruk di masyarakat mengenai teknologi nuklir disebabkan karena pembangunan reaktor nuklir generasi pertama digunakan untuk memproduksi plutonium sebagai bahan baku pembuatan bom nuklir. Hal tersebut kemudian yang membangun opini publik, bahwa teknologi nuklir identik dengan dahsyatnya ledakan bom nuklir.

Padahal dengan diterbitkannya Undang-Undang (UU) No. 31 Tahun 1964 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Tenaga Atom dan diratifikasinya traktat non-proliferasi senjata nuklir (non-proliferation treaty of nuclear weapon, NPT) oleh Pemerintah Republik Indonesia bersama 187 masyarakat internasional (1 Juli 1968), maka Pemerintah Republik Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk menggunakan teknologi nuklir (sektor energi dan sektor non-energi) hanya untuk tujuan damai, dalam rangka memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi.

Prof. Agus Budhie Wijatna menekuni teknologi nuklir sebagai perunut untuk studi hidrologi dan lingkungan. Secara garis besar, zat perunut dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni perunut buatan (artificial tracer) dan perunut alam atau perunut lingkungan (natural or environmental tracer). Prof. Agus Budhie Wijatna menjelaskan “di antara sekian banyak pilihan, perunut yang ideal adalah perunut yang secara kimiawi berasosiasi sempurna dengan materi yang dirunut, atau secara atomik se-isotop dengan unsur yang dirunut”. Perunut seisotop artinya perunut dengan materi yang dirunut memiliki nomor atom yang sama, namun nomer massanya berbeda. Karakteristik ini yang menyebabkan isotop sebagai perunut memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan perunut-perunut lainnya.

Penelitian yang telah dipublikasikan oleh Prof. Agus Budhie Wijatna terkait topik tersebut diantaranya adalah sebagai berikut (penulis pertama dan terpilih):

  • Wijatna AB., Kayyis M, Satrio, E.R. Pudjiindiyati, (2019). Study of Seawater Intrusion in Deep Aquifer of Semarang Coast Using Natural isotopes and Hydrochemical. International Journal on Geoscience-IJOG. Geological Agency, Ministry of Energy and Mineral Resources. Vol. 6, No.1. pp. 17-28.
  • Wijatna, A., Sudarmadji, S., & Hendrayana, H. Wijatna, A. B., & Sunantyo, T. A. (2018). Approach to Topographic Map, Hydrogeological and Environmental Isotopes Analysis to Delineation of Watersheds in Drought-prone Areas. Paper in E3S Web of Conferences (Vol. 42, p. 01017). EDP Sciences. Wijatna, A. B., Sudarmadji, S., & Hendrayana, H.
  • Wijatna, A. B., Hendrayana, H., Aliyah, F., Muhammad, A. S., & Pratikno, B. (2018). Determination LMWL Wonosobo Area by Using Nuclear Technology, Case Study: Hydrogeology Study for Aqua Danone CSR Program. Paper in E3S Web of Conferences (Vol. 43, p. 01013). EDP Sciences.
  • Wijatna, A., Sudarmadji, Sunarno., & Hendrayana, H. (2013). Tracing the Origin of Spring Water By Using Environmental Isotopes In the Southern Slope of Mount Merapi, Indonesia. ASEAN Engineering Journal Part C, Vol 2 No 2, 118-130.

 

Foto: Firsto

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Berita Terbaru

  • Massive Open Online Course (MOOC) – Dinamika Rotasi
    21 Mei 2025
  • Menebar Bahagia di Bulan Suci: Harmoni Berbagi Mahasiswa KMTNTF bersama Anak Panti
    21 Mei 2025
  • Menjalin Kolaborasi di Bidang Teknologi Nuklir: Kunjungan Mahasiswa Sains Nuklear Universiti Kebangsaan Malaysia ke Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika FT UGM
    7 Mei 2025
  • Jadwal Kegiatan Administrasi Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode III TA 2024/2025
    10 April 2025
  • DTNTF UGM Dorong Ketahanan Ekonomi Masyarakat Melalui Pelatihan Teknologi Penyulingan Minyak Atsiri
    10 April 2025

Kategori

📅 Agenda

Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika 2, Yogyakarta 55281, Indonesia
Phone/Fax: +62-274-580882
Email: dtntf.ft@ugm.ac.id

IND | ENG

Tautan Eksternal

  • Astechnova
  • Fakultas Teknik
  • Universitas Gadjah Mada
  • Ujian Masuk UGM
  • Sahabat UGM

External Link

  • Faculty of Engineering
  • Universitas Gadjah Mada
  • UGM Entrance Exam

Mahasiswa

  • KMTNTF
  • MBKM Kemdikbud
  • Beasiswa UGM
  • Kreativitas Mahasiswa UGM
  • UGM Career
  • Office of International Affairs UGM

Students

  • UGM Scholarship
  • UGM Student Creativity
  • UGM Career
  • UGM Office of International Affairs

Sumber daya

  • Perpustakaan FT UGM
  • Perpustakaan UGM
  • eLearning (eLOK) UGM
  • eJournals
  • Electronic Theses & Dissertations

Resources

  • Faculty of Engineering Library
  • UGM Library
  • UGM eLearning
  • eJournals
  • Electronic Theses & Dissertations

AKREDITASI

© DTNTF - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY