• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Perpustakaan
  • e-Learning
  • OIA UGM
  • Kreativitas UGM
  • Pusat TI
  • Languages
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Pengurus Departemen
    • Dosen Tetap
    • Tenaga Kependidikan
    • Dewan Penasehat
    • Akreditasi
  • Program Studi
    • Program Studi Sarjana Teknik Nuklir
    • Program Studi Sarjana Teknik Fisika
    • Program Studi Magister Teknik Fisika
  • Riset & PPM
    • Publikasi
      • Publikasi Tahun 2011-2025
      • Publikasi Sampai Tahun 2011
    • Kelompok Bidang Keahlian (KBK)
      • Energi Nuklir dan Energi Terbarukan
      • Instrumentasi
      • Multifisika
      • Proses Nuklir
    • Laboratorium
      • Laboratorium Energi Terbarukan
      • Laboratorium Komputasi Multifisika
      • Laboratorium Teknologi Energi Nuklir
      • Laboratorium Teknologi Proses dan Kimia Nuklir
      • Laboratorium Sensor dan Sistem Telekontrol
    • Pengabdian Masyarakat
  • Akademik
    • Panduan Akademik Prodi S1 Teknik Nuklir
    • Panduan Akademik Program Studi S1 Teknik Fisika
    • Kalender Akademik T.A. 2023/2024
    • Portal Akademik Mahasiswa & Dosen – Simaster
    • Unduhan
  • Kemahasiswaan
    • Panduan Perilaku Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Beasiswa
    • Lomba/Seminar
    • Pertukaran Mahasiswa
    • Keluarga Mahasiswa TNTF
    • Prasarana
  • Umum
    • Profil Alumni
    • Layanan Alumni
    • Tracer Study
    • Karir
    • Pendaftaran
    • Kerja Sama
    • Lingkungan
    • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Gunakan Limbah Bauksit untuk Atasi Polusi Udara Riau, Tim yang Diketuai Mahasiswa Teknik Fisika UGM Raih Juara 1 ITERA National Paper Competition

Gunakan Limbah Bauksit untuk Atasi Polusi Udara Riau, Tim yang Diketuai Mahasiswa Teknik Fisika UGM Raih Juara 1 ITERA National Paper Competition

  • Berita, Prestasi
  • 8 Oktober 2021, 07.38
  • Oleh:
  • 0

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan acara perlombaan pada Juni 2021 untuk merayakan Dies Natalis ITERA ke-7 yaitu berupa perlombaan paper competition berskala nasional yakni ITERA National Paper Competition (INPC 2021). Tema yang diangkat dalam paper and poster competition adalah “Memberdayakan Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia Khususnya Sumatera”. Lomba ini meliputi tiga tahap yakni pengumpulan intisari pada 10 Agustus 2021, dari 194 peserta kemudian dipilih tim dengan intisari terbaik untuk mengikuti tahap pengumpulan full paper pada tanggal 10 September, kemudian dari 50 tim terbaik dipilih 10 tim terbaik untuk mengikuti tahap pembuatan video dan presentasi pada 3 Oktober 2021. Juara 1 berhasil didapatkan oleh Tim Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Sasa Aulia (TF20), Al Ainna Assyifa (TGL20), dan Larasati Aditama (TGL20) dengan dosen pembimbing Bapak Dr. Nur Abdillah Siddiq, S.T.

Pada perlombaan ini, paper yang diusulkan berjudul “Red Mud Panel Air Purifier (REPAF): Inovasi Teknologi Berbahan Baku Tailing Bauksit Sebagai Penyerap Asap Kebakaran Hutan di Riau Dalam Upaya Mewujudkan Target SDGs 2030”. Hal yang melatarbelakangi pembuatan paper ini adalah luasnya wilayah hutan yang disalahgunakan oleh sebagian oknum tidak bertanggung jawab dengan melakukan pembukaan perkebunan kelapa sawit dan illegal logging. Sebagai akibatnya adalah terjadi kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan. Kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab utama Indonesia berada pada urutan keempat sebagai negara penyumbang emisi karbon tertinggi di dunia. Masalah utama yang menjadi sorotan pemerintah akibat kebakaran hutan adalah ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Pada tahun 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat sebanyak 61.017 penduduk Riau terserang ISPA akibat asap kebakaran hutan. Selain itu, Indonesia terkenal akan melimpahnya potensi sumber daya alam bauksit. Badan Pusat Statistika mencatat terdapat 16.592.187 ton bauksit pada 2021 dan sebagian besar berada di wilayah Sumatra. Melalui Perjanjian Paris 2015, Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon sebanyak 29% pada tahun 2030 dengan upaya sendiri. Oleh karena itu, diperlukan sebuah inovasi pemanfaatan limbah tailing bauksit sebagai bentuk pemanfaatan kembali dari limbah yang sudah tidak terpakai untuk mengatasi asap akibat bencana kebakaran hutan sekaligus menurunkan gas emisi karbon yang diberi nama “REPAF”.

Komponen pada REPAF terdiri dari beberapa bagian: 1) tempat menaruh zeolit yang sudah dimampatkan dari hasil proses kristalisasi, 2) jaring-jaring, dan 3) tiang dari alumunium berbentuk seperti panel billboard. Pada bagian tempat zeolit yang berbentuk persegi empat, diletakkan tailing bauksit yang sudah diolah menjadi zeolit sebagai adsorben di tengah dengan berat tailing bauksit sebagai zeolit untuk sekali pasang sekitar 12 kg. Kemudian zeolit dilapisi dengan jaring yang mencegah benda berukuran besar masuk ke sistem REPAF. Rangka tiang REPAF terbuat dari rangka alumunium dengan panjang 300 cm. Kemudian, sistem REPAF memiliki pintu penutup otomatis (sliding door) yang berfungsi sebagai penutup jika sedang terjadi hujan, sehingga tidak memengaruhi kondisi zeolit. Pintu penutup otomatis ini menggunakan pengendali yang disimpan oleh warga sekitar, sehingga ketika salah satu warga menekan tombol pengendali, maka otomatis REPAF akan tertutup oleh penghalang hujan yaitu  berupa pintu. Sistem REPAF mampu menyerap gas CO2 dengan kapasitas penyerapan mencapai 6,4 mmol/g zeolit, jika dibandingkan dengan zeolit berbahan baku alam aktif dengan kapasitas penyerapan CO2 1,165 mmol/g zeolit, REPAF memiliki efektivitas penyerapan CO2 yang lebih tinggi. Penerapan sistem REPAF terbukti layak secara ekonomi. Hal ini didasarkan pada hasil analisis ekonomi yang menunjukkan adanya Return of Investment sekitar 40% dan keuntungan dari hasil penjualan dapat menyejahterakan masyarakat.

“Dari pengajuan inovasi kami ini, kami berharap bisa menjadi solusi bagi pemerintah dalam menangani kasus kebakaran hutan di Indonesia, sehingga tidak sekedar mengandalkan pemadam kebakaran dan hujan yang datang sewaktu-waktu. Selain itu, inovasi kami juga dapat membantu menyukseskan program SGDs tahun 2030” ungkap Sasa.

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Berita Terbaru

  • Menjalin Kolaborasi di Bidang Teknologi Nuklir: Kunjungan Mahasiswa Sains Nuklear Universiti Kebangsaan Malaysia ke Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika FT UGM
    7 Mei 2025
  • Jadwal Kegiatan Administrasi Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode III TA 2024/2025
    10 April 2025
  • DTNTF UGM Dorong Ketahanan Ekonomi Masyarakat Melalui Pelatihan Teknologi Penyulingan Minyak Atsiri
    10 April 2025
  • Kunjungan Dosen DTNTF UGM ke Jepang: Perkuat Kolaborasi dan Tinjau Fasilitas Riset Nuklir di Ibaraki dan Tokai
    9 April 2025
  • DTNTF UGM Berkontribusi dalam Penguatan Keselamatan Radiasi di Fasilitas Medis RSI Klaten
    9 April 2025

Kategori

📅 Agenda

Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika 2, Yogyakarta 55281, Indonesia
Phone/Fax: +62-274-580882
Email: dtntf.ft@ugm.ac.id

IND | ENG

Tautan Eksternal

  • Astechnova
  • Fakultas Teknik
  • Universitas Gadjah Mada
  • Ujian Masuk UGM
  • Sahabat UGM

External Link

  • Faculty of Engineering
  • Universitas Gadjah Mada
  • UGM Entrance Exam

Mahasiswa

  • KMTNTF
  • MBKM Kemdikbud
  • Beasiswa UGM
  • Kreativitas Mahasiswa UGM
  • UGM Career
  • Office of International Affairs UGM

Students

  • UGM Scholarship
  • UGM Student Creativity
  • UGM Career
  • UGM Office of International Affairs

Sumber daya

  • Perpustakaan FT UGM
  • Perpustakaan UGM
  • eLearning (eLOK) UGM
  • eJournals
  • Electronic Theses & Dissertations

Resources

  • Faculty of Engineering Library
  • UGM Library
  • UGM eLearning
  • eJournals
  • Electronic Theses & Dissertations

AKREDITASI

© DTNTF - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY