Essay Competition Evergreen 2021 merupakan lomba esai tingkat nasional yang dilakukan dengan cara mengirimkan karya naskah esai secara daring serta nantinya akan diadakan presentasi esai dan tanya jawab secara daring pula bagi peserta yang berhasil menjadi finalis dalam lomba esai Evergreen 2021.
Fase perlombaan tediri dari 2 tahap, yaitu penyelisihan dan final. Tahap penyelisihan merupakan tahapan awal dimana partisipan melakukan registrasi dan harus mengumpulkan esai bertema “Spread Environmental Awareness as a Solution for Plastic and Medical Waste Problem during COVID-19 Pandemic”.
Esai yang dibuat akan menjadi pertimbangan dalam babak penyisihan. Pada perlombaan ini Mahasiswa Teknik Fisika Angkatan 2020 yakni Javier Ahmad atau yang akrab dipanggil Javier mengusulkan esai yang berjudul “Menggalangkan Pengembangan dan Penggunaan Masker Biodegrabdable”. Hal yang menjadi latar belakang penulisan esai ini adalah peningkatan produksi dan konsumsi masker wajah di seluruh dunia yang menimbulkan tantangan baru, yaitu menambah besar sampah plastik dan partikel plastik di lingkungan. Studi memperkirakan miliaran masker dibutuhkan per bulannya. Hanya di Asia, lebih dari 2,2 miliar masker wajah digunakan dan dibuang setiap hari.
Menurut Javier, pengembangan masker biodegradable ini butuh perhatian yang serius dari masyarakat maupun pemerintah. Masker ini bisa menjadi jawaban untuk mengurangi dampak yang diterima lingkungan selama atau setelah pandemi. Masker konvensional saat ini secara bertahap harus digantikan oleh masker biodegradable, yang ramah lingkungan, zero-hazardous, tahan lama, ringan, nyaman, dan terjangkau harganya. Pengembangan masker berbasis bio yang memiliki sifat kinerja yang unggul sangat sesuai dengan paradigma pembangunan sosial-ekonomi baru di mana ia dapat digunakan untuk meningkatkan nilai limbah dan membuat masker wajah baru yang diperlukan untuk kesiapsiagaan pandemi.
Setelah mempresentasikan esai nya dengan baik, Javier berhasil meraih juara kedua dalam lomba ini. Javier berpesan agar senantiasa menjaga dan berinovasi untuk menjaga lingkungan. “Jalan jalan sampai ke Bandung, Bandung indah pemandangannya, alam tempat kita bernaung, mari berinovasi untuk menjaganya!”, Javier berpesan melalui pantun.