Pada 27 Mei 2022, Program Studi Sarjana Teknik Fisika menggelar rapat perdana Academic Advisory Board (AAB) atau Dewan Penasihat Akademik secara daring. Anggota AAB terdiri dari berbagai stake holder seperti industri, akademisi, dan pemerintahan. Adapun komposisi dari AAB Program Studi Sarjana Teknik Fisika adalah sebagai berikut:
Nama | Keahlian | Jabatan | Instansi |
Prof. Dr. Agus Pulung Sasmito | Energy System | Mining Engineering/McGill Mining & Materials Engineering Department | McGill Mining & Materials Engineering Department |
Ir. Denni Firmansyah, S.T., M.T. | Instrumentasi | Assistant Vice President Maintenance di PT. Petrokimia | PT. Petrokimia Gresik |
Prof. Dr. Djarot Sulistio Wibowo | Proses bahan bakar dan limbah radioaktif | Peneliti Senior Ketua Keluarga Alumni Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM |
Organisasi Riset Tenaga Nuklir, Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORTN, BRIN) |
Dr. Estiyanti Ekawati | Instrumentasi | Ketua Program Studi Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) | Program Studi Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) |
Faddy Ardian, Ph.D. | Data Science, Machine Learning | Chief Data Scientist | CeeSuite Pte. Ltd. Singapore |
Ir. Rifqi Imanto, S.T. | System Control, Process Control, Safety System, Instrumentation, IIoT, MES, Cloud Based Analytic | Technical Consultant | Schneider Electric, Indonesia |
Adapun susunan acaranya meliputi Sambutan Ketua Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (oleh Dr.Ir. Alexander Agung, S.T., M.Sc.) , Perkenalan Anggota Academic Advisory Board (AAB) Program Studi Sarjana Teknik Fisika (dipandu oleh Dr. Nur Abdillah Siddiq), Pemarapan tentang Program Studi Sarjana Teknik Fisika (Dr.-Ing. Awang Noor Indra Wardana, S.T.,M.T.,M.Sc), Diskusi Foto Bersama dan Penutup.
Pada sambutannya, Dr. Alexander Agung memaparkan bahwa program studi Teknik Fisika saat ini mengajukan reakreditasi internasional IABEE dibawah PII. Prodi TF telah full acredited pada periode lalu, dan proses reakreditasi untuk periode berikutnya. Perlu masukan dari Dewan Penasihat Akademik terkait kualitas pendidikan di TF dapat dikembangkan dan ditingkatkan lebih lanjut agar dapat memberikan outcome yang lebih baik. Tidak hanya reakreditasi tapi juga pengembangan kurikulum TF agar lebih baik kedepannya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan. Mayoritas AAB merupakan alumni DTNTF sehingga proses perkenalanpun berjalan lebih singkat karena telah mengenal satu sama lain.
Dr.-Ing Awang Noor Indra Wardana kemudian menjelaskan profil departemen teknik nuklir dan teknik fisika FT UGM dari segi sejarah, fasilitas laboratorium yang ada, jumlah total lulusan, dan penjabaran lainnya dari profil prodi TF. Laboratorium dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mahasiswa seperti untuk praktikum dan riset. Terakreditasi unggul oleh BAN PT. Prodi memfasilitasi mahasiswa melalui kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan softskill mahasiswa. Mahasiswa mendirikan study club seperti KAMASE, KAMALOGIS, dll. Yang menjadi core adalah bagaimana memberikan hardskill yang dalam konteks ini adalah kurikulum. Di kurikulum 2021 menyasar 3 profil lulusan dan 10 capaian pembelajaran (CPL). Diinginkan mahasiswa prodi TF menjadi general engineer. Menggunakan konsep 3-N untuk melakukan assessment yakni niteni, nirokke, dan nambahi. Kuliah di TF, umtuk mata kuliah wajib ada 7 semester dengan 125 SKS. Komposisi mata kuliah IABEE sudah memenuhi persyaratan IABEE. Beberapa mahasiswa mengambil kesempatan MBKM danm diakui 20 SKS. Berdasrakan assessment 2020-2021, lulusan prodi TF berubah serapan kerjanya yang awalnya di industri pengolahan dan energi (corenya teknik fisika), namun saat ini mengarah ke informasi dan komunikasi. Tahun 2022 dilakukan survei pengguna lulusan dan hasilnya cukup baik. Dilanjutkan dengan menjelaskan arahan Dewan Penasihat Akademik dan diharapkan dilakukan pertemua secara rutin.