Tim Tani Rakyat Mart merupakan tim yang memperoleh gelar juara 3 tingkat nasional dalam ajang Kompetisi Bisnis Model Koperasi. Kompetisi ini telah berhasil diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiawa “Kopma UGM” pada 12 November 2023 sd 5 Desember 2023 silam. Serta diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti : Universitas Gadjah Mada, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Universitas Sanata Dharma, dll. Dalam ajang kompetisi ini tiga orang mahasiswa dari prodi Teknik Fisika FT UGM angkatan 2020 diantaranya: Adhitya Dafa Rizqullah (Ketua Tim), Alifatul Azzahro’ dan Khoirunnasi Rudin telah berhasil mengusulkan proposal berjudul “TaniRakyat Mart : Solusi Mengurangi Limbah Produk Hasil Pertanian Pada KSU Tani Rakyat Melalui Pemanfaatan Media Digital Sebagai Upaya Mencapai Zero Food Loss”.
Proposal yang telah diajukan oleh Tim Tani Rakyat Mart tersebut disusun berdasarkan adanya permasalahan para anggota KSU Tani Rakyat Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang mana anggota dari KSU berprofesi sebagai petani sayur dan buah serta sebagian kecil merupakan pemilik industri rumah tangga (home indsutry) dibidang pengolahan hasil pertanian. Para anggota KSU Tani Rakyat ini belum mampu untuk memaksimalkan penjualan hasil panen sayur dan buahnya sehingga hasil panen yang masih tersisa cukup banyak akan dibiarkan hingga membusuk. Pengelolaan food loss and waste belum dilakukan secara optimal. Belum ada upaya preventif yang menyasar limbah sampah makanan. Sampah pangan pada ranah konsumsi justru memproduksi jejak karbon terbesar dari seluruh elemen rantai pasok karbon. Oleh karena itu, upaya pengelolaan food loss and waste perlu dilakukan mulai dari penyediaan pangan, produksi, konsumsi, hingga pasca-konsumsi.
Berangkat dari hal itu, tim TaniRakyat Mart mengusulkan ide bisnis koperasi berbasis teknologi yang berupa prototype usaha rintisan (start up) berbasis website untuk menghubungkan proses jual beli antara petani atau produsen dengan para distributor, pengusaha UMKM, dan bahkan langsung ke konsumen. Terlebih lagi sekarang kita semua akan beralih ke era 5.0 yang mana hampir seluruh aspek kehidupan manusia shifting ke dunia digital. Website TaniRakyat Mart akan membantu petani menyalurkan hasil panen yang berlebih ataupun memiliki bentuk yang tidak lolos standar kepada bisnis kuliner ataupun konsumen. Hal inilah yang akan membantu untuk mengefisiensi dan mempercepat proses rantai pasok produsen dan pasar. Sehingga para petani tidak kebingungan lagi untuk mencari konsumen yang ingin membeli komoditas pangannya sesuai dengan harga pasar. Tentunya hal itu juga akan memberikan win win solution bagi semua pihak, petani tidak dirugikan karena harga jual yang sudah sesuai, konsumen dapat dengan cepat menemukan bahan yang dibutuhkan, dan upaya penyelamatan lingkungan dari limbah sampah makanan.
Dengan diusulkannya proposal tersebut, diharapkan prototype website TaniRakyat Mart dapat dikembangkan menjadi lebih sempurna dan diharapkan mampu berkontribusi dalam upaya mencapai zero food loss untuk mengurangi limbah sampah makanan agar menciptakan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab yang berdampak pada tercapainya green dan circular economy di Indonesia.