“Kami ingin teknologi tepat guna yang kami kembangkan bisa menjawab permasalahan nyata di masyarakat: meningkatkan produktivitas, menekan biaya, dan sekaligus memberikan solusi lingkungan yang berkelanjutan.” Dr. Ir. Andang Widi Harto, M.T., IPU.
Dosen Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) Universitas Gadjah Mada (UGM) yakni Dr. Ir. Andang Widi Harto, M.T., IPU. berhasil meraih penghargaan Penelitian Teknologi Tepat Guna Tahun 2024 dari Fakultas Teknik UGM. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi Beliau dalam pengembangan teknologi tepat guna yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta penyelesaian masalah pengelolaan sampah.
Penelitian yang dimulai sejak tahun 2021 ini berfokus pada penerapan teknologi sederhana namun efektif yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi UMKM. Salah satu inovasi utamanya adalah penggunaan boiler berbasis uap untuk usaha produksi tahu di kawasan Jepara. Sebelumnya, proses memasak tahu masih menggunakan metode tradisional dengan pemanasan dari bawah menggunakan wajan besar. Metode ini sering kali menimbulkan kerak gosong yang menempel di permukaan wajan, sehingga energi terbuang sia-sia dan kualitas produksi menjadi kurang optimal. Melalui teknologi boiler berbasis uap yang diperkenalkan oleh Dr. Andang, proses pemanasan dapat dilakukan lebih merata tanpa adanya kerak gosong. Inovasi tersebut bahkan memungkinkan pelaku usaha tahu untuk menggandakan produktivitasnya menggunakan bahan baku dan waktu yang sama. Dengan demikian, teknologi ini tidak hanya mengatasi masalah teknis tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi secara signifikan bagi pelaku usaha kecil.
Selain itu, penelitian ini juga mengangkat isu pengelolaan sampah desa yang sering menjadi beban biaya dan permasalahan lingkungan. Tim peneliti DTNTF yang dipimpin Dr. Andang menawarkan solusi dengan memilah sampah menjadi beberapa kategori: sampah organik biologis, sampah organik sintetik seperti plastik, dan sampah anorganik seperti logam atau keramik. Sampah organik biologis diolah menjadi kompos atau media tanam, sedangkan sampah plastik diproses ulang menjadi produk bernilai ekonomi atau bahkan diubah menjadi bahan bakar alternatif. Dengan pendekatan tersebut, sampah yang sebelumnya hanya menjadi masalah kini dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya yang memiliki nilai tambah. Lebih lanjut, bahan bakar dari sampah tersebut juga digunakan untuk mendukung operasional boiler berbasis uap yang dikembangkan, menciptakan sistem teknologi yang berkelanjutan dan efisien.
Dalam pengembangan teknologi lebih lanjut, penelitian Dr. Andang juga berhasil memperkenalkan proses sterilisasi produk makanan menggunakan autoklaf. Teknologi tersebut memungkinkan produk makanan yang dikemas dalam sachet aluminium foil untuk disterilisasi menggunakan tekanan uap sekitar 2 bar. Dengan proses ini, produk makanan dapat bertahan lebih lama tanpa bahan pengawet tambahan. Teknologi ini sangat relevan untuk membantu UMKM yang bergerak di sektor pengolahan hasil pertanian, peternakan, maupun perikanan. Proses pengeringan dan sterilisasi yang lebih efisien dapat meningkatkan kualitas dan daya jual produk, membuka peluang bagi UMKM untuk memperluas pasar mereka ke skala yang lebih luas.
Penghargaan ini menjadi sebuah pengakuan atas upaya nyata dosen DTNTF UGM dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab tantangan di masyarakat. Teknologi tepat guna yang dihasilkan tidak hanya sekadar sebuah inovasi teknis, melainkan solusi yang memberikan dampak sosial dan ekonomi secara langsung. Melalui teknologi ini, pelaku usaha kecil dapat meningkatkan produktivitas mereka dengan biaya operasional yang lebih rendah, sementara permasalahan lingkungan seperti pengelolaan sampah dapat diselesaikan dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan.
Keberhasilan ini juga menjadi harapan baru bagi pengembangan teknologi serupa di berbagai daerah lainnya. DTNTF berkomitmen untuk terus mendukung penelitian yang berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat dan pemberdayaan ekonomi melalui teknologi. Dengan langkah tersebut, teknologi tepat guna dapat menjadi katalis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional. Penghargaan ini tidak hanya membuktikan keunggulan akademik dan inovasi dari tim peneliti DTNTF UGM tetapi juga menginspirasi penerapan teknologi yang berpihak pada kebutuhan masyarakat luas.