Pada awal tahun 2021, Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Tanjungpura menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah (LKTI) berskala nasional dengan tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Pengembangan Teknologi untuk Menyongsong (sustainable development goals) SDGs 2030 pada Pandemi COVID-19”. LKTI yang diikuti oleh 72 tim dari 46 universitas ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan peran para generasi muda dalam mengoptimalkan pengembangan teknologi untuk menyongsong SDGs pada pandemi COVID-19. Pelaksanaan lomba ini meliputi dua tahap, yakni pengumpulan full paper pada tanggal 18 Desember 2020 – 4 Februari 2021 dan presentasi 15 besar finalis pada tanggal 20 Maret 2021. Tim SAMFLO dari Teknik Fisika (TF) Universitas Gadjah Mada yang terdiri atas Ismu Rijal Fahmi (ketua tim, TF17), Dhea Salsabila (TF17), Dawam Faizul Amal (TF18), dan dosen pembimbing Dr. Nur Abdillah Siddiq mengikuti kompetisi tersebut dan berhasil meraih juara 1.
Dalam kompetisi ini, Tim SAMFLO mengirimkan karya tulis berjudul “SAMFLO (Sambinasi Floating Photovoltaics), PLTS yang Efisien dan Ramah Lingkungan Guna Mewujudkan SDGs Poin ke-7 di Nusa Tenggara Timur”. Karya tulis tersebut dilatarbelakangi oleh rasio elektrifikasi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih sangat rendah, sekitar 85%, meskipun provinsi tersebut memiliki potensi energi matahari yang sangat tinggi. Selain itu, pandemi COVID-19 yang menyebabkan emisi karbon Indonesia berkurang seharusnya dapat menjadi momentum untuk mengembangkan energi terbarukan. Hal tersebut juga sejalan dengan SDGs poin ke-7 mengenai akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Sistem photovoltaic (PV) yang diajukan ialah floating PV (FPV) yang dirancang untuk mengapung di Teluk Sambinasi, Ngada, NTT. FPV tersebut memiliki berbagai keunggulan, di antaranya efisiensi yang meningkat dan kebutuhan lahan yang minim. Proses desain FPV dilakukan dengan cukup komprehensif, mulai dari pemilihan dan perakitan komponen, estimasi performa, kelayakan ekonomi, pengurangan emisi karbon, hingga perbandingan dengan desain FPV lain.
Dengan pengajuan karya ini, diharapkan semakin meningkatkan kesadaran bahwa masih ada daerah di Indonesia yang belum mendapatkan listrik dengan layak, meskipun daerah tersebut memiliki potensi energi terbarukan yang tinggi. Pesan untuk mahasiswa DTNTF, banyak permasalahan di luar sana yang membutuhkan penerapan ilmu yang kita peroleh di bangku kuliah.
Presentasi tim SAMFLO.