Pada hari Jumat tanggal 29 Juni 2012, bertempat di Laboratorium Teknologi Proses dan Kimia Nuklir, Kepala Laboratorium (Dr-Ing. Sihana) beserta para staf laboratorium tersebut menerima kedatangan tamu dari Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) BATAN yang dipimpin oleh Bp. Abdul Mutalib, Ph.D (Kepala PRR BATAN). Kedatangan rombongan dari PRR yang didampingi oleh Kepala PTAPB BATAN (Dr-Ing. Widi Setiawan) dalam rangka mendiskusikan pengembangan teknologi radioisotop dan radiofarmaka di Indonesia.
Kebutuhan radioisotop dan radiofarmaka bagi medis di Indonesia saat ini telah berkembang dengan pesat, khususnya bagi pasien menengah ke bawah. Para pasien yang dulunya pergi ke Malaysia dan Singapura saat ini sudah mulai beralih ke rumah sakit-rumah sakit di Indonesia yang telah memiliki unit kedokteran nuklir. Oleh karena itu penyediaan radioisotop dan radiofarmaka oleh rumah sakit-rumah sakit tersebut menjadi sangat penting. Untuk itu pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka harus dikembangkan agar lebih efisien. Dalam rangka pengembangan tersebut disepakati untuk melakukan kerjasama riset antara PRR BATAN, PTAPB BATAN dan Jurusan Teknik Fisika.
Selain itu dijajagi pula kerjasama antara PTAPB dan jurusan dalam pengembangan teknologi netron generator untuk meningkatkan peranan teknologi nuklir di berbagai bidang.