Partnership for Nuclear Security (PNS), Amerika Serikat, mengadakan workshop pengembangan kurikulum di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada tanggal 15 sd 19 Desember 2013. Pada acara yang diikuti oleh 51 peserta dari 10 negara (Indonesia, India, Saudi Arabia, Mesir, Maroko, Nigeria dll) tersebut Jurusan Teknik Fisika mengirimkan 5 orang staf sebagai peserta. Dr. Ir. Andang Widi Harto, MT, Ir. Anung Muharini, MT, Widya Rosita, ST., MT dan Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng terlibat dalam acara tersebut sejak hari pertama, sedangkan Dr-Ing. Sihana bergabung sejak tanggal 17 Desember 2013.
Dalam workshop tersebut, para peserta melakukan pengembangan silabus dan kurikulum dengan materi Nuclear Security dengan bimbingan para pakar dari Texas A&M University-USA, University of Tennessee-USA, King’s College London, Unversity of Witwatersrand-AfSel, INSEN-IAEA dll. Diharapkan setelah selesai mengikuti acara, para peserta mampu menerapkan rancangannya di dalam institusi masing-masing. Selain kurikulum untuk pendidikan keteknik nukliran, peserta juga menyusun kurikulum untuk mata kuliah Nuclear Security. Acara ini juga menjadi ajang tukar menukar informasi dan menjalin jaringan kerja di antara para peserta.
Pada kesempatan tersebut, delegasi JTF juga melakukan pembicaraan kerjasama dengan King’s College London dalam penyelenggaraan Professional Development Course untuk wilayah Asia Tenggara. Pembicaraan kerjasama juga dilakukan dengan PNS dalam rangka pelaksanaan program-program lanjutan, baik untuk para dosen maupun mahasiswa JTF, khususnya yang tergabung dalam INMM Student Chapter. Para peserta juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi laboratorium-laboratorium yang dimiliki oleh Nuclear Engineering Department of Khalifa University, Uni Emirat Arab.