Nuclear Innovation Bootcamp merupakan acara yang ditujukan untuk mahasiswa dan profesional dalam rangka meningkatkan inovasi energi nuklir melalui team project. Kegiatan ini menjadi ajang kompetisi inovasi di Eropa melalui kerjasama dengan French Innovatome Contest.
Acara ini berlangsung selama dua pekan mulai tanggal 19 sampai dengan 30 Agustus 2019 di Paris, Perancis, dan diikuti oleh 28 peserta dari berbagai negara. Peserta mengikuti kelas yang diisi oleh para ahli, brainstorming, melakukan kunjungan ke Google Arts & Culture dan melakukan kunjungan ke CEA-Saclay. Pada hari kedua, peserta melakukan brainstorminguntuk menemukan inovasi yang diinginkan. Peserta kemudian bergabung dengan tim berdasarkan inovasi yang dipilih untuk menjadi proyek timnya. Terdapat 6 tim pada pelaksanaan kegiatan ini, antara lain:
- TalkEnergy
- OKO
- WIISE 4.0
- 0Carbon
- Glacial Melt Mitigation Services (GMMS)
- SubR
Tiap tim diharapkan dapat memberikan strategi detail produk yang berguna bagi pemanfaatan energi nuklir. Pada hari terakhir akan dilakukan sesi pitch untuk mempresentasikan proyeknya di depan juri yang terdiri dari Benoit Bassel (Operation Director, Assystem), Nathalie Collignon (Orano), Sebastien Diaz (Nuvia Protection), Nathan Paterson (Foratom) dan Rebecca Tadesse (OECD NEA). Pemenang Nuclear Innovation Bootcamp 2019 akan mempresentasikan inovasinya di International Youth Nuclear Congress 2020 yang akan dilaksanakan di Sydney, Australia.
Mahasiswa DTNTF UGM yang mengikuti kegiatan ini adalah Adnan Wisudhaputra (Teknik Nuklir 2015) yang tergabung dalam tim GMMS. Bersama dengan rekannya yang terdiri dari Ajit Bastola (United Kingdom), Sree Harsha Bandaru (United Kingdom), Bianca Carpinelli (Argentina), Dinara Ermakova (USA), Sara Ferry (USA), Jake Littlepage (USA) dan Viljami Yli-Hemminki (Finland) dinyatakan sebagai pemenang Nuclear Innovation Bootcamp 2019.