Sebagai tindak lanjut dari ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir di bidang pengelolaan limbah radioaktif antara Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dengan Pusat Teknologi Limbah Radioaktif BATAN, maka pada hari Jumat tanggal 16 April 2021 diadakan pertemuan untuk membahas kegiatan kerjasama tersebut. Dalam pertemuan secara daring yang dipimpin dan dibuka oleh Ketua Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) tersebut hadir Prof. Dr. Ir. Anhar Riza Antariksawan (Kepala BATAN), Ir. Suryantoro, M.T. (Deputi Bidang Teknologi Nuklir BATAN), Ir. R. Sumarbagiono, M.T. (Kepala PTLR) dan jajarannya serta para pengurus dan dosen DTNTF.
Pertemuan tersebut fokus membahas kegiatan-kegiatan bersama selama 3 tahun ke depan dengan ruang lingkup :
- Penelitian bersama di bidang pengelolaan limbah radioaktif
- Peningkatan kompetensi SDM
- Pertukaran informasi dan data ilmiah
- Penyelenggaraan pertemuan ilmiah
- Pemanfaatan sarana dan prasarana
- Pertukaran tenaga ahli
- Publikasi ilmiah bersama
Terkait dengan ruang lingkup tersebut, Dr-Ing. Kusnanto selaku penanggung jawab kerjasama ini mengajukan beberapa usulan kegiatan yang antara lain adalah :
- Perancangan kontainer pengangkut limbah sumber teleterapi.
- Pertukaran informasi yang berupa dokumen teknis (TECDOC, spesifikasi peralatan, peraturan, paten, dll) terkait kegiatan perancangan kontainer.
- Kesempatan studi S2 berbasis penelitian di Magister Teknik Fisika DTNTF bagi staf BATAN.
- Keterlibatan PTLR dalam pelaksanaan ASTECHNOVA.
- Perijinan untuk mahasiswa melakukan penyelesaian skripsi dan kerja praktik di PTLR.
- Narasumber/pembimbing dalam pengerjaan skripsi dan kerja praktik.
- Studi lapangan mata kuliah Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif (daring/luring).
- Supervisi oleh dosen-dosen DTNTF di PTLR.
- Dosen tamu dari PTLR terkait pengalaman praktis pengelolaan limbah radioaktif.
- Publikasi bersama.
- Kesempatan magang di PTLR bagi
Usulan tersebut ditanggapi dengan baik oleh Kepala BATAN di mana beliau berharap adanya kerjasama yang lebih kuat lagi antara dua institusi ini tidak hanya di bidang pengelolaan limbah radioaktif namun juga bidang yang lain, khususnya reaktor maju. Beliau menegaskan bahwa kerjasama ini adalah suatu keniscayaan, karena Prodi Sarjana Teknik Nuklir dahulu didirikan atas kerjasama antara UGM dan BATAN. Prof. Anhar juga berharap agar kegiatan kerjasama ini khususnya dapat meningkatkan jumlah penelitian bersama, sehingga gap kompetensi SDM di BATAN dapat teratasi, lebih-lebih dengan adanya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diungkapkan sebelumnya oleh Dr. Alexander Agung. Perhatian juga diarahkan kepada peningkatan kompetensi staf BATAN melalui program magister berbasis penelitian yang ditawarkan. Prof. Anhar menegaskan bahwa kerjasama ini harus bersifat kolaboratif dan solutif demi bangsa dan negara.
Melengkapi pernyataan Kepala BATAN, Ir. R. Sumarbagiono, M.T. juga menyampaikan beberapa kegiatan di PTLR, termasuk kegiatan penelitian dan pengembangan. Pada prinsipnya kegiatan penelitian dan pengembangan di PTLR dilakukan untuk menyelesaikan masalah di lapangan dan pengembangan teknologi, seperti penelitian pre-disposal dan pembuangan (disposal).
Dalam pertemuan yang bernuansa kekeluargaan ini, kedua belah pihak menyetujui untuk menyusun prioritas kegiatan bersama secara rinci dalam kesempatan lain. Beberapa kegiatan yang telah berlangsung, misalnya kegiatan dosen tamu, juga disetujui untuk ditingkatkan.