Berawal dari inisiasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, DC, Amerika Serikat, Departement Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada berhasil melakukan perjanjian kerjasama dengan dua universitas bereputasi di Amerika Serikat, Purdue University dan University of Illinois at Urbana-Champaign (UIUC).
Pada hari Selasa, 5 April 2022, Atase Pendidikan dan Budaya (Atdikbud) KBRI mengadakan Webinar Bincang Karya (BIANKA) Seri ke-29 untuk membahas Program Studi Teknik Nuklir dan Teknik Kimia di Amerika Serikat. Webinar tersebut diadakan untuk meningkatkan kerjasama dalam riset, pendidikan dan beasiswa untuk studi di Amerika Serikat.
Dalam webinar tersebut, dihadirkan perwakilan tiap kampus dan mahasiswa Indonesia di kampus tersebut. Dari Purdue University, diwakili oleh Dr. Seungjin Kim, kepala School of Nuclear Engineering di Purdue, dan Muhammad Rizki Oktavian, S.T., M.S.E, mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh program doktoral di departemen tersebut. Sebagai catatan, Rizki juga merupakan dosen di Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF), Universitas Gadjah Mada. Dari UIUC, diwakili oleh Dr. Rizwan Uddin, kepala Department of Nuclear, Plasma and Radiological Engineering di UIUC, dan Harun Ardiansyah, S.T., M.S., mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh program doktoral di departemen tersebut. Selain itu, hadir juga perwakilan dari Lembaga Pengelola Dana Keuangan (LPDP) dan dari University of Houston. Webinar tersebut dimoderatori oleh Dr. Alexander Agung, Ketua Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Universitas Gadjah Mada.
Setelah webinar tersebut, Dr. Alexander Agung melakukan follow-up dengan pihak Purdue dan UIUC untuk melakukan penandatangan Letter of Intent. Dalam perjanjian tersebut, pihak yang terlibat bersepakat untuk memicu kerjasama internasional dalam bidang pendidikan riset. Lebih rinci, pihak-pihak yang bersepakat akan mendorong aktivitas-aktivitas berikut untuk mempromosikan kerjasama akademik internasional:
- Pertukaran dosen dan peneliti
- Pertukaran mahasiswa
- Kolaborai riset dan inovasi, kegiatan belajar mengajar, dan engagement
- Bantuan teknis
- Program pendidikan atau riset lain yang disepakati bersama
Harapannya, penandatanganan Letter of Intent kerjasama ini akan menjadi awal kolaborasi pendidikan dan riset antara DTNTF UGM dengan Purdue dan UIUC. Semoga juga dengan kerjasama ini, bisa terus memajukan kualitas pendidikan dan riset di Indonesia.