
PHITS International Workshop and Intermediate Course 2025 adalah workshop yang diadakan oleh tim PHITS, JAEA atau Badan Energi Atom Jepang sebagai wadah bagi pengguna kode PHITS di seluruh dunia untuk dapat menyampaikan riset di bidangnya masing-masing yang beragam. PHITS (Particle and Heavy Ion Transport code System) sendiri merupakan suatu kode simulasi transpor partikel Monte Carlo serba guna yang dikembangkan oleh kolaborasi JAEA, RIST, KEK dan beberapa institusi lain. Bidang penggunaan PHITS sangat versatile mulai dari teknik nuklir, fisika medis, biologi radiasi dan proteksi radiasi, sampai penelitian sinar kosmik.

Workshop yang diadakan 18—21 Februari 2025 ini, merupakan workshop PHITS yang pertama kali diadakan secara luring di Mirai Base JAEA di Tokai, Ibaraki, Jepang. Selain memberikan kursus terkait dengan program PHITS, ada sebanyak 74 peserta penyaji presentasi oral maupun poster yang dibagi menjadi sepuluh sesi menyesuaikan tema yang dibawakan. Adapun tema-tema tersebut meliputi Benchmark, Application, dan Application + Education. Peserta workshop ini dipilih berdasarkan motivasi pada penggunaan PHITS baik dalam penelitian maupun pengajaran. Peserta yang terpilih berkesempatan mendapatkan travel grant berupa tiket perjalanan pesawat untuk hadir secara langsung pada workshop ini.

Pada hari pertama, Selasa, 18 Februari 2025, Handy Nugraha, mahasiswa Teknik Nuklir angkatan 2020, berkesempatan untuk memresentasikan hasil dan perkembangan risetnya yang mengaplikasikan kode PHITS dalam tema besar “Benchmark”. Pada sesi Benchmark ini, peserta menyampaikan perbandingan data hasil simulasi PHITS dengan data lain seperti hasil simulasi kode lainnya atau bahkan dengan hasil eksperimental. Pada kesempatan ini, Handy mempresentasikan hasil dan progres penelitiannya dengan judul “Reactor Radiological Characterization using DCHAIN from Reactor Core Source Generated by OpenMC Flux Tally for Reactor Decommissioning Strategic Plan“. Judul ini berangkat dari kebutuhan untuk melanjutkan penelitian yang telah dan masih berlanjut terkait dengan karakterisasi radiologi Reaktor TRIGA 2000 Bandung sebagai bagian dari rencana dekomisioning reaktor. Pada presentasi yang dilakukan pada urutan keenam itu, dipaparkan penggunaan OpenMC bersama dengan PHITS untuk melakukan perhitungan fluks neutron dan perhitungan aktivasi pada tally DCHAIN. Dari presentasi tersebut juga, timbul beberapa pertanyaan dari peserta sebagai pemantik diskusi terkait dengan bagaimana riset dikerjakan. Adapun beberapa komentar saran untuk menjadikan hasil riset ini lebih berkembang dan memudahkan pengambilan data.

Pada hari kedua dan ketiga, presentasi tersebut masih dilanjut oleh peserta lain dan ditutup dengan tutorial PHITS dengan beberapa topik terkait dengan fitur PHITS. Serta pada hari terakhir Jumat, 21 Februari 2025, workshop ditutup dengan kunjungan teknis ke fasilitas akselerator Jepang, J-PARC.
