Dalam wawancara ini, tim DTNTF berkesempatan untuk menjelajahi perjalanan pendidikan dan karier Alan [...]
Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) FT UGM menyelenggarakan workshop dan kuliah umum [...]
Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan [...]
Lomba Karya Ilmiah Nasional Chemistry Art, Sport, and Science (LKTIN CARTS) 2024 merupakan [...]
Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) Fakultas Teknik UGM akan mengadakan kuliah umum [...]
MAN Insan Cendekia (IC) Pekalongan bersilaturahmi dengan pengurus Departemen Teknik Nuklir dan Teknik [...]
Indonesia’s Innovative Research Competition (ISOTERM) merupakan lomba karya tulis ilmiah nasional [...]
Pada tanggal 24 Januari 2024, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF), FT UGM menerima [...]
Kelompok mahasiswa Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berpartisipasi dalam acara winter [...]
Salah satu momen yang mencuri perhatian pada lomba ini adalah kemenangan peserta yang berhasil meraih juara 1 dengan menu bakmi goreng yang tidak hanya lezat namun juga kreatif, yaitu bakmi berbentuk segitiga. Tim tersebut terdiri dari Dr. Dwi Joko Suroso dan Dr. Nur Abdillah Siddiq. Juara ini, yang berasal dari dosen Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, tidak hanya menonjolkan keterampilan memasaknya, tetapi juga menciptakan konsep penyajian yang menarik dengan tema “Tangguh Bencana.”
Peserta juara 1 berhasil menciptakan bakmi goreng yang tidak hanya menggoda lidah tetapi juga memberikan pengalaman visual yang unik. Bentuk segitiga menjadi ciri khas dari hidangan ini, memberikan sentuhan modern dan kreatifitas yang sangat diapresiasi oleh para juri. Pemilihan rempah-rempah dan bahan-bahan segar tidak hanya memberikan rasa yang istimewa tetapi juga mendukung tema sehat yang diusung oleh lomba.
Tema “Tangguh Bencana” tidak hanya menjadi kata-kata kosong dalam penyajian bakmi segitiga tersebut. Peserta juara mengintegrasikan konsep tersebut dalam setiap aspek hidangan mereka. Mulai dari pemilihan bahan yang tahan lama, hingga penyajian yang menonjolkan kepraktisan dan ketersediaan bahan makanan di saat-saat sulit. Dengan kecerdikan, mereka mampu menyisipkan pesan tangguh bencana dalam hidangan yang biasanya dianggap sebagai kenikmatan kuliner.
Kemenangan ini juga mencerminkan kerjasama tim yang harmonis antara anggota kelompok. Dalam suasana persaingan, penting untuk menonjolkan kolaborasi dan komunikasi. Setiap anggota tim memberikan kontribusi unik mereka untuk menciptakan bakmi segitiga yang memikat dan menggugah selera.