• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Perpustakaan
  • e-Learning
  • OIA UGM
  • Kreativitas UGM
  • Pusat TI
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Pengurus Departemen
    • Dosen Tetap
    • Tenaga Kependidikan
    • Dewan Penasehat
    • Akreditasi
  • Program Studi
    • Program Studi Sarjana Teknik Nuklir
    • Program Studi Sarjana Teknik Fisika
    • Program Studi Magister Teknik Fisika
  • Riset & PPM
    • Publikasi
      • Publikasi Sepuluh Tahun Terakhir
      • Publikasi Sampai Tahun 2011
    • Grup Riset DTNTF
      • Integrated Smart & Green Building (INSGREEB)
      • Sustainable Nuclear Energy Research Group
      • Mitigasi Kebencanaan dan Komunikasi Data
      • Pengelolaan Limbah Radioaktif
      • Rekayasa Keselamatan dan Kehandalan
      • Renewable Energy Group
      • Visual Sensor Research Group
    • Laboratorium
      • Laboratorium Teknologi Energi Nuklir
      • Laboratorium Teknologi Proses dan Kimia Nuklir
      • Laboratorium Energi Terbarukan
    • Pengabdian Pada Masyarakat
  • Akademik
    • Panduan Akademik Prodi S1 Teknik Nuklir
    • Panduan Akademik Program Studi S1 Teknik Fisika
    • Kalender Akademik T.A. 2021/2022
    • Portal Akademik Mahasiswa & Dosen – Simaster
    • Unduhan
  • Kemahasiswaan
    • Panduan Perilaku Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Beasiswa
    • Lomba/Seminar
    • Pertukaran Mahasiswa
    • Keluarga Mahasiswa TNTF
    • Prasarana
  • Umum
    • Profil Alumni
    • Layanan Alumni
    • Tracer Study
    • Karir
    • Pendaftaran
    • Kerja Sama
    • Lingkungan
    • Kontak
  • Beranda
  • Tridarma
  • Penelitian
  • Desain Konseptual Teras Reaktor Untuk Indonesian Space Reactor (ISR)

Desain Konseptual Teras Reaktor Untuk Indonesian Space Reactor (ISR)

  • Penelitian
  • 9 Januari 2022, 04.38
  • Oleh: Nur Abdillah Siddiq
  • 0

Muhammad Farid Khandaq, mahasiswa Teknik Nuklir Angkatan 2014 saat itu yang sekarang menjadi alumni, dibimbing oleh Dr. Andang Widi Harto dan Dr. Alexander Agung berhasil melakukan desain konseptual reaktor luar angkasa Indonesia. Penelitian tersebut didiseminasikan dalam Jurnal Internasional bereputasi Progress in Nuclear Energy pada tahun 2020, dengan judul artikel Conceptual Core Design Study for Indonesian Space Reactor (ISR).

Pengembangan ilmu angkasa adalah hal yang penting dilakukan demi masa depan umat manusia. Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, berencana mengirimkan kembali 5-10 astronot ke luar angkasa dalam beberapa tahun ke depan. Tidak hanya bermanfaat dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan, penjelajahan luar angkasa juga menarik untuk dilakukan untuk mencari pertambangan mineral yang diperlukan di bumi.

Reaktor luar angkasa atau space reactor mempunyai karakteristik yang unik, yaitu mempunyai densitas daya yang besar, harga terjangkau dan kemampuan adaptasi di lingkungan ekstrim. Reaktor ini bermanfaat sebagai sumber energi di luar angkasa ketika tidak ada sumber energi lain yang bisa digunakan. Penting untuk diperhatikan bahwa penggunaan material radioaktif di luar angkasa ini tetap menjadi pertimbangan pengawasan PBB.

Artikel tersebut mendeskripsikan desain ISR dalam cakupan fase desain konseptual. Dalam penelitian tersebut, untuk menanggulagi isu perjanjian non-proliferasi nuklir untuk persyaratan reaktor luar angkasa, reaktor ini didesain dengan menggunakan highly enriched uranium (HEU) atau uranium berpengayaan tinggi, namun dengan tingkat pengayaan yang lebih rendah dari desain yang sudah ada. Bahan bakar uranium nitrat (UN) dengan nitrogen alam digunakan sebagai bahan bakar untuk mengurangi biaya pembuatan reaktor. Kemudian, ISR ini didesain dengan geometri dalam bentuk silinder berlubang atau anulus, dan aliran pendingin di dalam kanal anulus dari setiap pin bahan bakar. Desain pin bahan bakar seperti ini memungkinkan laju aliran pendingin untuk bervariasi di tiap pin bahan bakar, sehingga distribusi suhu reaktor dalam arah radial bisa terdistribusi secara merata.

Gambar 1 menunjukkan skema sederhana dari proses instalasi reaktor. Sebanyak 61 pin bahan bakar disusun menjadi blok heksagonal setebal 0.1 cm. Bagian yang kosong diantara susunan pin bahan bakar dan blok teras reaktor diisi dengan material Mo-30Re. Insulasi berlapis setebal 0.25 cm ditempatkan di luar permukaan dari blok teras reaktor untuk mengurangi transfer panas dari teras reaktor ke reflektor radial. Temperatur yang tinggi pada reflektor radial tentu harus dihindari karena akan mengganggu performa drum pengendali reaktivitas reaktor.

Gambar 1. Susunan perangkat bakar dari ISR

Gambar 2 mengilustrasikan detail geometri dari tampang lintang ISR. Massa total bahan bakar dalam ISR diestimasikan sejumlah 155.65 kg. Ditambah dengan blok teras, reflektor, drum pengontrol reaktivitas dan material lain, total massa reaktor ISR diestimasikan seberat 447.12 kg.

Desain yang sudah dibuat dalam Gambar 1 dan Gambar 2 diuji melalui perhitungan dan simulasi reaktor menggunakan beberapa perangkat lunak standar analisis reaktor.  Dalam eksperimen tersebut, variasi pengayaan uranium dilakukan serta rasio dimensi reaktor juga diuji. Selain itu, pengaruh ketebalan reflektor dan desain drum pengontrol juga dipelajari. Setelah itu, varias tersebut akan diuji berdasar aspek analisis neutronik dalam reaktor serta beberapa scenario kecelakaan juga disimulasikan.

Gambar 2. Tampang lintang dari ISR

Hasil dari analisis desain tersebut didapat bahwa pada kondisi dingin, ISR mempunyai reaktivitas berlebih sebesar 4023 pcm. Dalam kondisi operasi ISR mempunya reaktivitas berlebih dan margin shutdown sebesar 3276 pcm dan -5584 pcm. Penggunaan rhenium dan campuran material Mo-30Re bermanfaat ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan reaktor terendam dalam air. Nilai reaktivitas ketika reaktor dimatikan dan terendam dalam air adalah -2589 pcm ketika menggunakan material tersebut dan 1175 pcm ketika tidak menggunakannya.

Nilai koefisien reaktivitas suhu dan void pada ISR keduanya negatif. Artinya, pada reaktor mempunyai fitur keselamatan melekat dan tidak rentan pada kecelakaan reaktivitas. Dari simulasi operasi reaktor selama 10 tahun, ISR masih memiliki reaktivitas berlebih pada tahun 10. Hal ini berarti reaktor ini akan bertahan lebih dari 10 tahun tanpa perlu pengisian bahan bakar nuklir.

Dalam simulasi kecelakaan seperti terendamnya reaktor dalam air dingin (air tawar atau air laut), ISR memiliki performa yang bagus untuk mempertahankan kondisi aman dan selamat. Dari analisis yang sudah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa desain konseptual reaktor ISR ini sudah memenuhi persyaratan desain yang ditentukan.

 

Untuk pertanyaan atau penjajakan kolaborasi penelitian, bisa berkorepondensi lansung dengan:

Dr. Ir. Alexander Agung, S.T., M.Sc.

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Universitas Gadjah Mada

Email: aagung@ugm.ac.id

 

Referensi


  • Farid Khandaq, Andang Widi Harto, Alexander Agung, “Conceptual core Design Study for Indonesian Space Reactor (ISR)”, Progress in Nuclear Energy, vol. 118, no. 103109, pp. 1-10, 2020. DOI: 10.1016/j.pnucene.2019.103109.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Bahasa

  • English VersionEnglish Version
  • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia

Berita Terbaru

  • [Student Exchange] Keimyung University, South Korea – Exchange Program Fall 2023
    16 Maret 2023
  • Lowongan Kerja SKK MIGAS dan KKKS
    16 Maret 2023
  • Call for Paper Astechnova International Energy Conference 2023
    16 Maret 2023
  • Mengenal profesi Instrument Engineer yang Banyak Menjadi Pilihan Karir Alumni Teknik Fisika
    9 Maret 2023
  • Integrasikan Blockchain dan IoT, Mahasiswa Teknik Fisika Raih Juara 3 Lomba Esai Nasional Accounting Fest 2023
    2 Maret 2023

Kategori

📅 Agenda

Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika 2, Yogyakarta 55281, Indonesia
Phone/Fax: +62-274-580882
Email: dtntf.ft@ugm.ac.id

IND | ENG

Tautan Eksternal

  • Astechnova
  • Fakultas Teknik
  • Universitas Gadjah Mada
  • Ujian Masuk UGM
  • Sahabat UGM

Mahasiswa

  • KMTNTF
  • MBKM Kemdikbud
  • Beasiswa UGM
  • Kreativitas Mahasiswa UGM
  • UGM Career
  • Office of International Affairs UGM

Sumber daya

  • Perpustakaan FT UGM
  • Perpustakaan UGM
  • eLearning (eLOK) UGM
  • eJournals
  • Electronic Theses & Dissertations

AKREDITASI

© DTNTF - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju