Youth Culinary Enterpreneurship Challenge telah memasuki tahap akhir. Dari serangkaian seleksi yang sudah dilaksanakan sebelumnya, dua tim keluar sebagai pemenang. Setelah melewati proses penjurian yang ketat, telah dipilih dua grup yang berhak menjadi juara dalam kompetisi ini. Dua grup tersebut adalah Kafe Mendowan Mendowati dan Gosonk! Baked.
Kafe Mendowan Mendowati menawarkan produk kuliner asal Cilacap. Dengan 20 varian masakan mendoan, Kuwati dan Rizka Yuliana berusaha menyajikan menu jajanan khas Cilacap dengan cara yang lebih spesial. Awalnya, produk tersebut adalah tugas kuliah dari kedua mahasiswa Teknik Fisika UGM angkatan 2010 tersebut. Adanya kompetisi ini membuat mereka memutuskan untuk mengembangkan produk kreasi mereka menjadi sajian khas yang spesial.
Pemenang lainnya, Gosonk! Baked, yang memiliki produk andalan nasi panggang dan crepes, berencana untuk terus mengembangkan inovasi produk mereka. โSaat ini topping nasi panggang dan saus untuk crepes masih terbatas, nantinya akan kami kembangkan lagi,โ jelas Rismawati, mahasiswa MKP UGM angkatan 2010. Produk yang memiliki tagline #bakeithappen ini kini mulai merencanakan langkah selanjutnya setelah keluar sebagai pemenang.
Dua tim pemenang akan mendapatkan hadiah investasi dana sebesar Rp 10 juta rupiah, beserta space tenant di BNI-UGM Foodpark. Selain itu, pemenang juga akan dibekali dengan pelatihan kewirausahaan untuk memulai bisnis kuliner pengembangan produk yang telah mereka hasilkan pada kompetisi ini.
Seluruh finalis akan bersama-sama membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang wirausaha kuliner. Hal ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh ECC UGM dalam mewujudkan UKM yang berbasis profesi. Salah satunya adalah melalui kompetisi ini.